6 Kecamatan di Batam Jadi Zona Merah

Bahkan, pada hari ini, Selasa (2/9/2020), jumlah kasus Covid-19 menjadi 667 kasus di Batam.

Terdapat penambahan 4 pasien baru di Batam.

Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Batam yang juga Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmajadi mengatakan, penambahan hari ini terbilang landai.

Namun untuk esok harinya tidak menutup kemungkinan akan naik lagi jika masyarakat Batam kurang disiplin selama masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.

“Hari ini alhamdulillah melandai, namun total di Batam sudah mencapai 667 kasus dan tidak menutup kemungkinan bisa terus naik,” kata Didi melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Didi mengatakan, 4 kasus baru masih didominasi tenaga kesehatan, yakni tenaga kesehatan dari RSUD Embung Fatimah, pasien 664 Batam berinisial AM (39) yang merupakan kontak erat pada lingkungan tempat tugasnya.

Kemudian pasien 665 Batam, berinisial MTWH (26) yang juga tenaga kesehatan di RSUD Embung Fatimah.

“Saat ini keduanya telah menjalani isolasi di RSUD Embung Fatimah dengan kondisi stabil dan sama sekali tidak ada gangguan yang berarti,” kata Didi.

Selanjutnya, kasus 666 Batam, seorang anak perempuan berinisial HRP (5). Pasien ini  mengalami keluhan kejang-kejang dengan kondisi berat dan memiliki riyawat luka tusuk yang terinfeksi.

“Terakhir kasus 667 Batam, tuan FWS (26) karyawan BUMN perminyakan. Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan PCR mandiri untuk keperluan pekerjaannya,” kata Didi.

Dari penambahan ini, enam kecamatan di Batam langsung ditetapkan sebagai zona merah, yakni Kecamatan Batam Kota, Sekupang, Sei Beduk, Batu Aji, Lubuk Baja dan Kecamatan Nongsa.

Kecamatan Batam Kota saat ini masih memiliki 49 pasien yang dirawat, dengan angka kematian 9 orang dan yang sembuh ada 120 orang.

Kecamatan Sekupang masih memiliki 63 pasien yang dirawat, dengan angka kematian 3 orang dan yang sembuh 53 orang.

Kecamatan Sei Beduk memiliki 26 pasien yang dirawat. Pasien yang sembuh sebanyak 13 orang.

Kecamatan Batu Aji memiliki 27 kasus. Terdapat 2 orang yang meninggal dunia dan 15 orang yang dinyatakan sembuh.

Kecamatan Lubuk Baja memiliki 24 pasien yang masih dirawat di rumah sakit.

Terdapat 2 orang yang meninggal dunia dan 25 pasien yang dinyatakan sembuh.

“Terakhir Kecamatan Nongsa, yang masih menjalani perawatan sebanyak 21 kasus, dengan angka kematian 1 kasus dan yang sembuh 49 kasus,” kata Didi.

Didi berharap agar masyarakat Batam tidak mengabaikan kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah.

"Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga,” kata Didi.