Salin Artikel

869 Pasien Corona di Aceh Menjalani Isolasi Mandiri

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh mengatakan, 869 pasien itu tanpa harus dirawat di rumah sakit karena mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, terjadi penambahan 33 pasien baru pada Senin (31/8/2020).

Dengan demikian, total pasien virus corona di Aceh telah mencapai 1.632 orang.

"OTG dalam masa isolasi mandiri 868 orang dan hari ini 2 orang pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia," kata Saifullah seperti dikutip dari Antara, Senin.

Menurut pria yang akrab disapa SAG itu, 33 kasus baru berasal dari Banda Aceh sebanyak 22 orang.

Kemudian, Aceh Besar dan Kota Subulussalam masing-masing 2 orang.

Selain itu, warga Aceh Barat Daya dan Kota Lhokseumawe masing-masing 1 orang.

"Sisanya 5 orang lagi dari luar Aceh. Sedangkan 2 orang dilaporkan meninggal dunia, keduanya warga Kabupaten Nagan Raya," kata SAG.


Menurut SAG, pasien asimtomatik yang positif Covid-19 tidak semua harus dirujuk ke rumah sakit.

Namun mereka dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari secara ketat di rumahnya atau tempat karantina khusus yang disedikan pemerintah kabupaten/kota.

“Jumlah OTG di seluruh Aceh mencapai 868 orang atau sekitar 91 persen dari jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini dalam perawatan sebanyak 954 orang," ujar dia.

Secara akumulatif, jumlah kasus Covid-19 Aceh mencapai 1.632 orang.

Rinciannya, 954 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau melakukan isolasi mandiri.

Kemudian, 615 orang telah sembuh.

Selain itu, 63 orang dilaporkan meninggal dunia akibat virus corona di Aceh.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/09475811/869-pasien-corona-di-aceh-menjalani-isolasi-mandiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke