Salin Artikel

Polda Sulsel Ungkap Hasil Penyelidikan Penembakan 3 Warga Makassar

Menurut Ibrahim, anggota Polsek Ujung Tanah saat itu sedang mencari tersangka kasus pengeroyokan.

Tersangka diduga ikut berkumpul dengan kelompok pemuda yang sedang mabuk.

Saat polisi sedang bertanya tiba-tiba kelompok tersebut menyerang. Sejumlah orang itu juga meneriaki polisi dengan sebutan pencuri. 

Hal itu disebut memancing kemarahan warga di Jalan Bolu dan Barukang. 

"Akhirnya anggota yang melaksanakan tugas dalam keadaan terdesak dan sudah terancam jiwa, maka anggota terpaksa keluarkan tembakan yang mengakibatkan tiga orang tertembak," ujar Ibrahim kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (31/8/2020).

Korban tertembak, kata Ibrahim, juga bersama kelompok yang menyerang dan mengeroyok polisi.

Menurut Ibrahim, penting untuk mengetahui latar belakang persoalan hingga polisi melepaskan tembakan tersebut. 

Ibrahim menyebut, fakta-fakta ini didapat dari hasil penelusuran Bidang Propam Polda Sulsel. 

"Korban yang tertembak ini berada bersama kelompok penyerang yang mengeroyok anggota yang sedang melaksanakan tugas. Saat pemeriksaan kesehatan, ada dua (korban) di antaranya dalam pengaruh narkoba," ujar Ibrahim. 


Sebelumnya diberitakan, tiga pemuda di Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, dilarikan ke rumah sakit usai menjadi korban penembakan polisi, Minggu (30/8/2020) dini hari.

Tiga pemuda yang mengalami luka tembakan tersebut ialah Anjas (23), Iqbal (22), dan Amal (18) (sebelumnya ditulis Amar).

Anjas yang sempat kritis setelah mengalami luka tembak di kepala dinyatakan meninggal dunia pada Minggu sore. 

Sementara Iqbal dan Amal mengalami luka tembak di bagian betis.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/18505541/polda-sulsel-ungkap-hasil-penyelidikan-penembakan-3-warga-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke