Mayat Gadis 18 Tahun Penuh Luka di Kolam Ikan, Polisi: Identitas Pelaku Sudah Diketahui

KOMPAS.com - Polresta Tasikmalaya akhirnya menemukan titik terang kasus penemuan mayat seorang gadis 18 di kolam ikan di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Menurut polisi, korban diketahui gadis berusia sekitar 18-27 tahun, berinisial KA alias DR dan merupakan warga Cilemban, Kecamatan Cihideung. Lalu, polisi menduga, KR adalah korban pembunuhan.

"Korban baru dikenali identitasnya kemarin, saat ada salah satu tetangganya yang mengaku mengenalinya selama ini. Korban dapat disimpulkan setelah hasil otopsi dan penyidikan sebagai korban pembunuhan," ujar Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan di kantornya, Senin (31/8/2020).

Lacak pelaku

Yusuf menjelaskan, terungkapnya identitas korban membuat langkah polisi mengejar pelaku semakin terbuka.

Pemeriksaan dan penyelidikan terhadap sejumlah saksi dan rekan-rekan korban segera dilakukan.

"Jadi identitas korban sementara seperti itu ya. Ke depan, langkah kita ya menangkap pelakunya dan mengungkap jelas motif mengapa korban sampai meninggal dunia. Kami mohon doa restu kepada masyarakat, karena sudah ada gambaran siapa pelakunya," kata Yusuf.

Namun demikian, menurut Yusuf, korban diketahui sempat diantarkan Ibunya ke wilayah Cirebon dan kembali lagi ke Kota Tasikmalaya.

"Kita sedang kejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui," kata Yusuf.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad KR ditemukan oleh warga dengan kondisi wajah penuh luka lebam, Minggu (26/7/2020).

Jenazah ditemukan mengambang di sebuah kolam ikan, Minggu (26/7/2020).

"Dari hasil pemeriksaan awal, mayat ini belum ada indikasi kekerasan. Namun kami akan melaksanakan proses lebih lanjut. Mayat sudah berada di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya," jelas Kapolsek Indihiang Kompol Didik Rohim, Minggu sore.

Lalu, di sekitar lokasi penemuan itu, polisi menemukan tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita, termasuk pakaian dalam.

Ciri-ciri korban

Didik Rohim menambakan, korban diperkirakan berusia sekitar 18 tahunan. Saat ditemukan, mayat memakai pakaian kaos berwarna hijau, celana jins, dan sepatu putih.

"Kita belum bisa pastikan sudah berapa hari (meninggalnya). Nanti tim yang menyebutkan," ungkapnya.

(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Abba Gabrillin)