PDI-P Usung Istri Zulkifli Nurdin di Pilkada Jambi

PDI Perjuangan (PDI-P) menetapkan istri mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin itu sebagai calon wakil gubernur Jambi.

Ratu Munawaroh akan mendampingi Cek Endra yang maju menjadi calon gubernur Jambi untuk periode 2021-2025.

Rekomendasi pasangan CE-Ratu tersebut diumumkan secara virtual oleh Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani pada Jumat (28/8/2020).

Puan juga memberikan selamat dan meminta agar CE dan Ratu dapat memenangkan Pilkada Jambi.

"Jiwa saya sudah PDI-P sekali. Sejak 1999, saya sudah blusukan bersama suami, Zulkifli Nurdin untuk menemui dan mendengar keluhan masyarakat," kata Ratu saat dihubungi, Jumat.

Ia merasa bersyukur karena diusung oleh partai pemenang, yakni PDI-P dengan perolehan 9 kursi di DPRD Provinsi Jambi.

Menurut Ratu, hal ini menjadi modal yang kuat untuk memenangkan Pilkada.

Selain PDI-P, pencalonan pasangan CE-Ratu juga didukung Partai Golkar yang memiliki perolehan 7 kursi di parlemen.

Ratu yang merupakan Ibu tiri mantan Gubernur Jambi, Zumi Zola itu optimistis akan didukung masyarakat Jambi.

Sebab, dia senantiasa mendampingi Zulkifli Nurdin saat menjadi kepala daerah dan turun ke masyarakat.

"Sekarang banyak sekali undangan dari masyarakat. Terutama ibu-ibu yang ingin bertemu, untuk menyatakan dukungan. Alhamdulilah, saya satu-satunya kandidat yang mewakili kalangan perempuan," kata Ratu.

Sebelum bertarung di Pilkada Jambi, Ratu sudah mengikuti sekolah partai selama lima hari, mulai dari 21-25 Agustus 2020.

Dalam sehari, dia belajar selama 12 jam terkait bidang kepemimpinan.

"Saya banyak menerima masukan dari Ibu Puan, Bapak Pramono Anung, Ibu Risma. Tentu menjadi modal, untuk membangun Jambi lima tahun ke depan," sebut Ratu.

Adapun, dalam Pilkada Jambi mendatang, hanya tiga pasang yang memenuhi syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, yaitu pasangan CE-Ratu yang diusung Golkar dan PDI-P dengan total 16 kursi.

Kemudian pasangan Haris-Sani yang diusung PKS, PKB, PAN dan partai Berkarya, dengan total 18 kursi.

Selanjutnya, pasangan petahana Fachrori-Safril yang diusung Gerindra, Demokrat dan Hanura dengan 17 kursi.