Tak Pernah Keluar Daerah, Petugas Kebersihan Terminal Ponorogo Positif Covid-19

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang pria yang kesehariannya menjadi petugas kebersihan di Terminal Seloaji Ponorogo, dinyatakan positif Covid-19.

Pria berumur 49 tahun yang tinggal di Tonatan, Kota Ponorogo, itu diketahui terpapar corona setelah mengikuti rapid test massal yang digelar bagi seluruh pegawai pelayanan terminal.

“Laki-laki ini kesehariannya bekerja sebagai petugas kebersihan di Terminal Seloaji Ponorogo. Pria dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Kamis (27/8/2020) malam.

Ipong mengatakan, sebelum tertular corona, pria itu tidak memiliki riwayat keluar kota.

Pria itu terindikasi tertular Covid-19 setelah seluruh petugas pelayanan di terminal menjalani dua kali rapid test.

Rapid test pertama digelar 27 Juli 2020 dengan hasil semua petugas non reaktif. Selanjutnya, tanggal 19 Agustus kembali semua petugas mengikuti rapid test massal.

Hasilnya, salah satu petugas kebersihan berjenis kelamin laki-laki dinyatakan reaktif.

Tak lama kemudian, pria itu menjalani uji swab dengan hasil positif Covid-19.

Hingga kini belum diketahui asal muasal pria itu dapat tertular Covid-19.

Untuk memutus mata rantai penularan, pria itu diisolasi di salah satu rumah sakit di Ponorogo.

Untuk diketahui Terminal Seloaji Ponorogo merupakan terminal tipe A. Bus yang masuk ke terminal itu bukan hanya dari angkutan lokal saja.

Bus antar kota antar propinsi pun masuk ke terminal bus untuk mencari dan menurunkan penumpang.

Hinga Kamis (27/8/2020) malam jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 258 orang. Rinciannya, 219 sembuh, delapan meninggal dunia, 31 diisolasi.