Salin Artikel

Pemkot Yogyakarta Miliki Tim Khusus untuk Pemakaman Jenazah Covid-19

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pemakaman jenazah Covid-19.

Tim yang telah dibentuk ini beberapa kali juga terlibat dalam pemakaman yang dilakukan oleh Posko Dukungan Operasi Gugus Tugas Covid-19

"Kami memiliki tim sendiri di BPBD Kota Yogyakarta maupun tim satgas. Kemarin dengan teman-teman DIY sudah sering terlibat beberapa kali. Artinya dengan dibubarkan posko dukungan, kami sudah siap jika harus menggantikan posisi teman-teman seperti pemakaman atau proses-proses yang harus diamankan dengan tingkat protokol Covid-19 yang tinggi," katanya kepada wartawan, Kamis (27/8/2020).

Dari segi alat pelindung diri (APD) yang dimiliki oleh Kota Yogyakarta, kata Heroe, hingga saat ini masih aman.

APD yang dimiliki memiliki level-level tertentu, misalnya level tertinggi khusus dipakai oleh dokter atau perawat yang bersinggungan langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Sekarang kalau APD masih tersedia cukup masih bisa melayani," katanya.

Untuk personel terdiri dari relawan di Kota Yogyakarta melibatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), BPBD Kota.

Selain personel, Kota Yogyakarta memiliki kampung tangguh bencana.

Sedangkan untuk sarana prasarana seperti mobil ambulans telah tersedia sebanyak 2 unit.

"Total ambulans ada 9, tetapi yang khusus mengangkut jenazah Covid-19 ada 2, kalau perlu tambah akan kita siapkan. Termasuk mobil-mobil taktis," ucapnya.

Pihaknya juga menyediakan lokasi untuk pemakaman jenazah Covid-19 di Sidikan.

"Makam sidikan alternatif terakhir jika tidak ada lokasi yang memadai memakamkan protokol covid, tetapi dengan resiko tidak ada penanda (nisan) karena itu untuk pemakaman orang terlantar," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/27/18515691/pemkot-yogyakarta-miliki-tim-khusus-untuk-pemakaman-jenazah-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke