Salin Artikel

Seorang Guru Meninggal di IGD, Ternyata Positif Covid-19 Berdasarkan TCM

Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar yang juga Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku itu menghadiri pemulasaraan jenazah pasien MT di RSUD Haulussy Ambon. 

Baharuddin didampingi Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang dan Kapolresta Pulau Ambon Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang.

Baharuddin mengatakan, pasien MT dibawa ke rumah sakit karena keluhan kekurangan sel darah putih, penyempitan tulang belakang, sesak napas, dan hilang kesadaran.

“Tepat pada Pukul 02.25 WIT, pasien dinyatakan meninggal oleh dokter jaga IGD RSUD,” kata Baharudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Setelah meninggal, tim medis mengambil cairan tenggorokan pasien tersebut.

“Swab dengan metode tes cepat molekuler kedua, dilakukan pukul 05.20 WIT dan hasil swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujarnya.

Karena terkonfirmasi positif, pemulasaraan jenazah dilakukan dengan prosedur penanganan Covid-19.

“Pasien berinisial MT (56) berprofesi sebagai PNS guru beralamat di Kecamatan Baguala, Kota Ambon,” kata Baharudin.


Setelah pemulasaraan dilakukan, jenazah dimakamkan di TPU Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon.

“Pukul 08.43 WIT, Jenazah diantar menggunakan mobil ambulans milik RSUD dr Haulussy Ambon dengan pengawalan personel Sabhara Polresta Pulau Ambon menuju TPK Covid-19 di Desa hunuth Kecamatan Teluk Ambon,” ungkapnya.

Dengan tambahan itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Maluku menjadi 33 orang.

Adapun jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 658 dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.052 pasien.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/26/18223691/seorang-guru-meninggal-di-igd-ternyata-positif-covid-19-berdasarkan-tcm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke