Salin Artikel

Kru Helikopter "Water Bombing" Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Saat ini, jenazah Aleksi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.

Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Yenni Diarty mengatakan, korban ditemukan tewas pada Sabtu (22/8/2020), sekitar pukul 23.20 WIB.

Saat itu, seorang rekan Aleksi mengetuk pintu kamar untuk mengajak makan malam.

Namun, korban tak keluar hingga larut malam, sampai akhirnya pintu kamar dibuka.

Ketika rekannya masuk, korban sudah ditemukan terkapar di dalam kamar dan dalam kondisi tidak sadar.

"Ada beberapa obat-obatan yang ditemukan di samping korban. Dia sudah menginap sejak 14 Juni 2020 dan bertugas sebagai salah satu kru helikopter water bombing untuk pemadaman karhutla di Sumsel," kata Yenni saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).

Polisi belum mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Selain itu, korban sempat diperiksa dengan rapid test dengan hasil non-reaktif.

"Rapid test korban non-reaktif. Jenazahnya sekarang masih di Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Yenni.

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumatera Selatan Ansori membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, Aleksi merupakan kru yang bertugas sebagai teknisi helikopter water bombing.

Ansori menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, Aleksi meninggal lantaran diduga menderita penyakit jantung.

"Kami sudah meminta konfirmasi ulang dari tim dokter setempat yang disaksikan oleh tim dokter RS AU Palembang bahwa yang bersangkutan meninggal bukan karena Covid-19," kata Ansori.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/19462111/kru-helikopter-water-bombing-ditemukan-tewas-di-kamar-hotel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke