2 Kasus Pembunuhan Terjadi di Yahukimo, Bupati Abock: Pelaku Harus Ditangkap

Pada kasus pertama, seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski tewas setelah dicegat orang tak dikenal (OTK). Kasus pembunuhan kedua menewaskan Muhammad Thoyib.

Polisi belum menangkap pelaku dari dua kasus pembunuhan itu sampai saat ini.

Bupati Yahukimo, Abock Busup yakin kasus pembunuhan itu tak berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020. Menurutnya, itu adalah kasus kriminal murni.

Ia mendesak polisi segera menangkap pelaku dan mengungkap motif pembunuhan tersebut.

"Saya sudah minta Kapolres Yahukimo untuk tangkap karena itu kriminal murni dan tidak boleh lepas," ujar Abock di Jayapura, Senin (24/8/2020).

Abock menyayangkan adanya gangguan keamanan di Yahukimo. Sebab, masyarakat Yahukimo selama ini hidup dengan tenang.

Masyarakat asli dan pendatang hidup berdampingan tanpa gesekan.

"Selama ini kita hidup baik, tidak membedakan pendatang dan nonpendatang, semua sama-sama, makan sama-sama dan kerja sama-sama," kata dia.

Identitas pelaku diketahui

Aparat keamanan, menurut Abock, sudah mengantongi identitas kedua pelaku pembunuhan.

Ia yakin kasus itu bisa diungkap dalam waktu dekat.

"Identitasnya sudah dikantongi, tinggal proses penangkapan, ini tidak berpengaruh ke pilkada," kata Abock.

Abock menjamin polisi tak akan terganggu dengan urusan di luar penegakan hukum positif dalam mengungkap kasus tersebut.

"Tidak ada proses urusan dengan adat itu tidak ada, tapi tangkap dan proses hukum," kata Abock.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan pertama terjadi pada 12 Agustus 2020. Saat itu, korban Hendry Jovinski yang dibonceng temannya KM, hendak menuju Distrik Dekai. Mereka dicegat OTK di jalan gunung.

Pelaku yang menggunakan celana loreng dan berambut gimbal, sempat meminta korban memperlihatkan kartu identitasnya.

Namun, setelah dipelrihatkan justru pelaku berjalan ke arah belakang korban dan menyerangnya dengan sangkur.

Akibat kejadian tersebut, Hendry Jovinski tewas di tempat.

Kemudian kasus kedua terjadi pada 20 Agustus 2020. Saat itu Muhammad Thoyib yang hendak mencari tukang pijat dicegat OTK di Jalan Bandara dekai.

Menurut olah TKP yang dilakukan aparat keamanan, diduga korban sempat berusaha kabur namun kemudian terjatuh karena terkena panah. Korban tewas karena luka panah dan bacokan senjata tajam.