Usai Aksi Joget di HUT Maluku, Sekda Minta Masyarakat Bersahabat dengan Covid-19

Pernyataan itu disampaikan sebagai tanggapan atas perayaan hari ulang tahun Provinsi Maluku yang dihadiri sejumlah pejabat dan anggota dewan di DPRD Maluku yang viral di media sosial.

“Beta (saya) bilang virus ini jangan katong (kita) lawan, kalau katong lawan ini sama dengan lawan alam, kalau lawan alam sama dengan lawan Tuhan, jadi apa harus bersahabat,” kata Kasrul kepada Kompas.com, Sabtu (22/8/2020).

Menurutnya, ajakan untuk bersahabat dengan Covid-19 itu sering diungkapkan saat mengunjungi posko-posko penanganan corona di Maluku.

Bersahabat dengan Covid-19 bukan berarti menganggap remeh virus tersebut. Masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kasrul menegaskan, bersahabat dengan corona berarti mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang bahaya dan risiko virus tersebut.

“Bersahabat itu bukan berarti dekat-dekat lalu kita kenal, (seperti) kalau kita tidak mau daerah ini banjir tidak boleh tebang pohon, jadi mari kita bersahabat dengan alam, nah kira-kira begitu,” katanya.

Ajakan itu, kata dia, sama dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Namun, Presiden Jokowi lebih memilih istilah berdamai dengan Covid-19.

“Saya bilang bersahabat kalau istilah Presiden itu berdamai ya, saya bilang bersahabat, kenali dia seperti apa,” ujarnya.

Tak ingin menyakiti masyarakat

Terkait aksi joget-jogetan di kantor DPRD Maluku, Kasrul mengaku tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun.

Mewakili semua jajarannya dan ASN yang terlibat dalam pesta itu, Kasrul mengaku menerima semua kritik dari masyarakat.

“Secara pribadi mungkin menjadi hikmah, saya sudah bilang bukan cuma saya tapi ke pimpinan OPD dan semua instansi ini menjadi introspeksi, kita terima cacian bahkan makian dan seterusnya ya pasti ada yang pro ada yang kontra itu biasa lah,” ungkapnya.

“Sampai kita memperingati HUT Provinsi terjadi yang kemarin itu, nah itu kemarin  saya tidak bermaksud untuk membla diri, ini barang sudah terjadi yak karena mungkin  dari berbagai sudut pandang, apalagi kalau lihat dari gambar itu saja,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat provinsi dan anggota DPRD Maluku bernyanyi serta berjoget tanpa mengindahkan protokol Covid-19 saat perayaan hari ulang tahun Provinsi Maluku ke-75 di Kantor DPRD Maluku pada Rabu (19/8/2020).

Video yang memperlihatkan pesta itu viral di media sosial. Aksi itu menuai kritik dari tokoh dan masyarakat.