23 Pengunjung Positif Corona, Gubernur Kalbar Minta Mal di Ketapang Tutup Sementara

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyarankan pengelola mal untuk melakukan sterilisasi, bahkan jika perlu tutup sementara selama satu pekan.

"Saran saya sterilkan mal, kalau perlu tutup satu pekan," kata Sutarmidji di laman Facebook yang terkonfirmasi, Minggu (23/8/2020).

Sutarmidji menegaskan, untuk menekan penyebaran virus corona perlu dilakukan swab massal.

"Saya akan gencarkan razia yang tidak pakai masker," ujar Sutarmidji.

Diberitakan, terdapat tambahan 33 kasus baru virus corona, pada Minggu (23/8/2020).

Dari 33 kasus baru tersebut, 23 orang di antaranya merupakan pengunjung City Mall di Kabupaten Ketapang, Kalbar.

"Hari ini kembali ada 33 positif Covid-19, sebanyak 23 di antaranya hasil razia (masker) pengunjung City Mall di Ketapang," kata Sutarmidji.

Seperti diketahui, belum lama ini, digelar razia di City Mall Ketapang.

Pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker langsung diambil tes swab-nya dan dilakukan uji laboratorium dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) di Rumah Sakit Untan Pontianak.

"Mulai Senin (besok) daerah wajib kirim (sampel) swab 200 per pekan. Terima kasih kerja samanya," ujar Sutarmidji.

Sutarmidji menegaskan, kondisi ini merupakan lampu merah bagi Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang.

"Saya khawatir masyarakat juga sudah banyak yang terjangkit," cemasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut, dari total 33 kasus baru tersebut, 23 orang berasal dari Kabupaten Ketapang; 6 orang Kapuas Hulu; 3 orang Kabupaten Landak; dan 1 orang luar Kalbar.

"Pada hari ini juga, ada 19 orang yang sembuh" ujar Harisson.

Sementara itu, sejak pandemi hingga Minggu hari ini, telah terdapat 566 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar.

Sebanyak 448 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Sedangkan sisanya masih dalam proses isolasi dan perawatan.