Salin Artikel

Pasutri Mengemis Sambil Bawa Foto Almarhum Anaknya untuk Beli Sabu

Anak perempuannya yang meninggal itu dijadikan alat untuk menarik belas kasihan orang.

Uang hasil mengemis itu ternyata digunakan oleh pasutri yang baru pertama kali mengemis di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk membeli sabu.

"Dari pengakuan mereka, foto yang mereka bawa itu anaknya yang sudah meninggal," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur yang dihubungi Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Aldiasnur mengatakan, dari pengakuan pasutri itu, anak mereka sudah meninggal beberapa bulan yang lalu karena menderita kanker.

"Memang karena penyakit kanker, katanya," jelas Aldiasnur.

Menurut Aldiasnur, pasutri tersebut sudah diberi peringatan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Jika masih nekat melakukan aksinya di Bukittinggi, mereka akan dikenai tindak pidana ringan (tipiring).

Sebelumnya diberitakan, sepasang suami-istri MN (25) dan BT (28) nekat mengemis di perempatan jalan di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk membeli narkoba.

Keduanya terjaring saat petugas Satpol PP Bukittinggi melakukan razia, Rabu (19/8/2020) malam.

Dari kantong celana pengemis itu, petugas menemukan alat isap sabu dan plastik bekas bungkusan sabu.

"Kemudian mereka kita bawa ke kantor dan diinterogasi petugas. Dia mengaku mengemis untuk membeli sabu," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur yang dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Dari pengakuan pengemis itu, mereka meminta sumbangan dengan dalih untuk pengobatan anaknya yang menderita kanker.

Pengemis itu meyakinkan orang-orang yang ingin membantunya dengan membawa foto-foto anak yang sakit.

"Tapi itu hanya dalihnya saja. Tidak ada anaknya yang sakit," kata Aldiasnur.

Karena ada menyangkut persoalan narkoba, menurut Aldiasnur, pihaknya membawa kedua pengemis itu ke Polres Bukittinggi.

Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso yang dihubungi mengakui pihaknya menerima dua pengemis itu dari Satpol PP.

"Namun setelah diperiksa tidak ditemukan narkoba dan mereka kita kembalikan ke Satpol PP lagi," kata Iman.

Selain itu, kata Iman, kedua pengemis itu diduga mengalami gangguan jiwa karena saat diperiksa sering melantur memberikan jawaban.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/19500451/pasutri-mengemis-sambil-bawa-foto-almarhum-anaknya-untuk-beli-sabu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke