Salin Artikel

Bertemu Wakapolri dan Kasad, Ridwan Kamil Minta Bantu Perbanyak Tes Covid-19 di Jabar

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, saat ini jumlah warga yang sudah dites mencapai 189.000 orang. Namun, jumlah tersebut belum sepadan dengan populasi penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa.

“Pengetesan sudah tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, namun sering dilihatnya harus pakai presentase, karena penduduknya besar, 50 juta jiwa, presentase kami terlihat kurang maksimal,” kata Emil usai pertemuan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/8/2020).

Karena itu, ia meminta agar Wakapolri dan Kasad bisa memberikan bantuan baik berupa alat tes usap atau dalam bentuk anggaran untuk mengejar rasio pengetesan di Jabar.

“Sehingga kami memohon kepada beliau untuk memberikan dukungan PCR atau anggaran agar kami bisa mengetes melalui lembaga swasta yang menyediakan. Karena kapasitas laboratorium kami yang jumlahnya 20 lab, kapasitas sudah maksimal di angka 15.000 hingga 20.000 per minggu. Padahan idelanya di angka 40.000,” tutur Emil.

Selain itu, ia melaporkan bahwa seluruh lini ekonomi di Jabar sudah dibuka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

Namun, ia menilai sejauh ini tingkat kedisiplinan warga masih 50 persen. Untuk itu, ia pun meminta pihak TNI dan Polri ikut membantu mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami laporkan wilayah Jabar mayoritas risiko sedang dan rendah, hanya Depok yang merah. Kami mohon dukungan untuk menguatkan (kedisipinan) di zona merah,” ucap dia.

Di tempat yang sama, Kasad Jenderal Andika Perkasa mengatakan, kedatangannya bersama Wakapolri untuk mendapatkan informasi terbaru dari wilayah Jawa Barat.

“Kami meyakini bahwa variabel di tiap daerah berbeda. Dan Pak Gubernur sejak awal pandemi muncul menanganani. Kami yakin Pak Gubernur punya knowledge yang lebih akurat tentang apa yang terjadi di sini dan bagaimana menanganainya. Ini semua sangat berguna untuk kami himpun dan kami laporkan kepada Pak Ketua dan komite kebijakannya,” paparnya.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, kehadirannya untuk mencari orientasi permasalahan yang ada untuk dipelajari, termasuk masukan dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Cukup banyak inovasi yang sudah dilakukan, dan ini akan kami sampaikan kepada ketua. Kalau positif, nanti akan disampaikan untuk daerah lain. Hal-hal yang bisa kami lakukan akan kami lakukan, seperti Depok, kami akan membantu melalui Kapolda dan Pangdam DKI, termasuk sosialisasi pengggunaan masker yang baru 50 persen,” jelas Eddy.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/18394411/bertemu-wakapolri-dan-kasad-ridwan-kamil-minta-bantu-perbanyak-tes-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke