Salin Artikel

"Itu Bukan Anjing Leak, tapi Anjing Peliharaan"

Anjing tersebut bukan anjing leak atau jelmaan seperti yang disampaikan beberapa orang dalam video tersebut.

Menurut Suardana, anjing tersebut merupakan binatang peliharaan.

"Jadi begini, itu bukan anjing leak tapi anjing peliharaan, kenapa saya bilang begitu? Karena dari jenis kelaminnya itu dia jantan," kata Suardana saat dikonfirmasi lewat telepon, Rabu (19/8/2020).

Suardana menduga, anjing yang terlihat lemas dalam video itu terkena racun.

"Kayaknya anjing ini sakit, mungkin dia sakit keracunan, anjing sudah dikuburkan, saya pastikan hoaks itu," kata Suardana.

Polisi masih menyelidiki video yang viral dan bikin geger masyarakat Lombok tersebut.

Polisi mengejar pemiliki anjing itu untuk meminta keterangan lengkap terkait video itu.

"Hingga sekarang kami masih mencari siapa pemiliknya untuk memastikan anjing itu bukan leak, anak buah saya masih menyelidiki, siapa pemiliknya, siapa yang menguburkan," kata Suardana.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seekor anjing diduga leak atau jelmaan manusia dikubur hidup-hidup di sebuah pekarangan di Kelurahan Praya, Lombok Tengah, viral di media sosial.


Video itu ditayangkan langsung lewat akun Facebook milik Kinaya pada Selasa (11/8/2020) malam.

Dalam video itu, terlihat anjing tersebut menggonggong dan terbaring kesakitan. Sejumlah warga terlihat mengerumuni anjing itu.

Terdengar obrolan warga yang menyebut anjing itu sebagai binatang jadi-jadian yang terkena ilmu ghaib.

Tak berapa lama, salah seorang warga mengangkat dan memasukkan anjing itu ke dalam sebuah lobang. Lalu, warga itu menimbun tanah ke lobang tersebut.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, pemilik akun Facebook, Kinaya membenarkan kejadian itu.

"Kejadian hari Rabu malam Kamis di Praya" kata Kinaya saat dihubungi melalui aplikasi mesenger, Minggu (16/8/2020).

(KOMPAS.com - Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/19/14582741/itu-bukan-anjing-leak-tapi-anjing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke