Tenaga Medis Positif Covid-19, RSUD Waluyo Jati Probolinggo Ditutup Sementara

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, RSUD Waluyo Jati ditutup sejak Rabu (19/8/2020) pukul 00:00 WIB.

“Rabu hingga Jumat (21/8/2020) ditutup. Insya Allah Sabtu sudah dibuka,” kata Anang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/8/2020).

Anang tidak memerinci identitas atau latar belakang pasien positif Covid-19 tersebut. Ia menyebutkan, pasien positif itu merupakan keluarga besar dari RSUD Waluyo Jati.

Menurut Anang, sesuai arahan Satgas Covid-19 setempat, tim melakukan sterilisasi dan disinfeksi seluruh ruangan rumah sakit untuk mencegah penyebaran virus corona.

Tim juga melakukan tracing terhadap warga dan tenaga medis yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu.

Untuk sementara, pelayanan operasional rawat jalan dan gawat darurat untuk sementara dialihkan ke rumah sakit terdekat. Sementara, pasien rawat inap tetap ditangani RSUD Waluuyo Jati.

“Siapapun tidak usah takut dan ragu datang ke rumah sakit swasta. Untuk masyarakat miskin tidak usah takut walaupun ke rumah sakit swasta dan tetap akan dilayani dengan baik. Kalau punya BPJS tetap tidak berbayar di rumah sakit swasta. Kita sudah meynampaikan bahwa yang miskin tetap akan gratis seperti biasanya karena semua ditanggung pemda,” ujar Anang.

Sebelumnya, Puskesmas Maron juga ditutup karena tenaga medisnya positif corona setelah tertular dari pasien yang ditangani. Puskesmas itu ditutup pada Senin (17/8/2020).

“Iya, Puskesmas Maron juga ditutup sementara. Tenaga medisnya tertular dari pasien. Untuk sementara masyarakat dialihkan ke puskesmas terdekat,” kata Anang.

Namun Anang tidak merinci berapa jumlah tenaga medis yang terinfeksi.

Sebanyak 331 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa (18/8/2020). Rinciannya, 54 orang dirawat, 264 sembuh, dan 13 orang meninggal.