Salin Artikel

Pabrik Pengolahan Ban di Pekanbaru Terbakar, Api Sulit Dipadamkan

Pantauan Kompas.com, hingga Selasa siang, api masih berkobar.

Kepulan asap hitam mengepul tinggi ke udara.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru tengah berjibaku memadamkan api.

Sekitar lima unit armada pemadam diturunkan.

Selain itu, di lokasi juga terlihat satu unit alat berat jenis eskavator membantu menyekat api.

Kebakaran sangat sulit dipadamkan, karena ada sekitar ribuan tumpukan ban bekas yang terbakar di sebuah pekarangan terbuka di belakang pabrik.

Di tengah titik api, terlihat pula empat buah tangki minyak hasil pengolahan ban bekas.

Asap hitam berbau tak sedap ini memenuhi kawasan pabrik.

Menurut salah seorang pekerja pabrik, Feri (21), kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kami waktu itu sedang bekerja di dalam, lalu tampak api sudah membesar pada tumpukan ban di belakang pabrik," kata Feri kepada Kompas.com di lokasi kebakaran, Selasa.

Pada saat kebakaran terjadi, menurut Feri, seluruh karyawan berhamburan keluar dari pabrik.

Para karyawan langsung mencoba mematikan api dengan pemadam dan air yang ada di dalam pabrik.

"Tapi kami enggak sanggup matikan api. Setelah itu kami mencari bantuan pemadam," kata Feri.

Hingga berita ini diturunkan, api belum dapat dipadamkan oleh petugas Damkar.

Sejumlah petugas kepolisian juga sedang melakukan pengamanan di lokasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/18/14330891/pabrik-pengolahan-ban-di-pekanbaru-terbakar-api-sulit-dipadamkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke