Bendera Pemberian Jokowi kepada Petani Teladan Dikibarkan di Puncak Gunung Kelimutu

Kepala Balai Taman Nasional (BTN) Kelimutu Agus Sitepu mengatakan, bendera itu diberikan Presiden Joko Widodo kepada Blasius pada 2015. Bendera tersebut merupakan hadiah sebagai petani teladan.

Agus mengungkapkan, rangkaian acara tersebut sudah dimulai sejak Jumat (14/8/2020). Pemilik bendera Merah Putih, Blasius menyerahkan bendera kepada Kepala BTN Kelimutu saat kegiatan pati ka du’a bapu ata mata.

Awalnya, bendera itu diserahkan kepada komunitas gowes di Monumen Pancasila Kota Ende, pada 16 Agustus 2020. Selanjutnya bendera diarak 30 pesepeda ke kilometer 6.

Kemudian bendera diserahkan kepada komunitas BMX yang mengantarkannya sejauh 17 kilometer ke arah timur.

Komunitas BMX menyerahkan bendera kepada Komunitas Trail yang tergabung dalam KaTe Club di kilometer 23, Desa Roa, Ende.

Bendera Merah Putih diarak oleh Komunitas Trail menuju Jalur Trekking Ratebeke. Selanjutnya, bendera diserahkan kepada Himpunan Masyarakat Pecinta Alam (Himapas) Du’a Ngara Kelimutu di pintu gerbang jalur pendakian Ratebeke. Penyerahan tersebut dihadiri oleh tim dari TN Kelimutu.

Bendera diarak sepanjang 8 kilometer oleh 45 orang pemuda Moni yang tergabung dalam Komunitas Himapas Du’a Ngara Kelimutu.

Ketua Himapas Du’a Ngara Kelimutu, Silvester Tuku menyerahkan kembali bendera tersebut kepada Kepala BTN Kelimutu.

Penyerahan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Puncak Gunung Kelimutu, Senin pagi.

Agus mengatakan, upacara pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Gunung Kelimutu dimulai pukul 10.00-11.00 WITA. Ia sendiri menjadi inspektur upacara tersebut.

Peserta upacara terdiri dari personel TN Kelimutu, anggota Himapas Du’a Ngara Kelimutu, Klub BMX, Komunitas Trail, dan pengunjung di tempat wisata itu.

Upacara berlangsung aman dan tertib dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat.

“Usai acara, lanjut bersih sampah dan acara keakraban. Kita berharap wisata Kelimutu semakin bersih, bermanfaat bagi pengunjung, dan berdaya guna bagi masyarakat sekitar,” ujar Agus.