Salin Artikel

Pakaian Adat TTS Dipilih Jokowi Saat Upacara Bendera, Bupati Epy: Ini Peristiwa Bersejarah

KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusem Pieter Tahun, mengaku bangga saat Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat TTS. Hal itu, menurutnya, momen itu bersejarah bagi masyarakat TTS.  

"Ini sejarah buat kami karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 tahun RI ," kata Epy sapaan akrab Bupati TTS.

Dirinya pun mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi. 

"Itu busana adat dari wilayah Kecamatan Amanatun Selatan. Terima kasih Pak Presiden sudah pakai busana adat kami. Kami sangat bangga," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Dia juga menyebut, busana adat itu biasa dikenakan oleh seluruh lapisan masyarakat pada saat kegiatan adat maupun lainnya.

Dalam kesempatan itu, Epy berterima kasih kepada Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, istri dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, yang telah membantu menyediakan busana adat TTS itu.

Saat upacara pengibaran bendera memperingati hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Presiden Jokowi
mengenakan baju adat TTS.

Baju tersebut memiliki motif kain berantai nunkolo. Motif ini sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berartì sumber air.

Lalu, di bagian pinggir tampak bergerigi dan melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.

Warna merah pada kain tersebut juga melambangkan keberanian laki-laki nunkolo.

Kemudian, ester atau ikat kepala yang dipakai Jokowi, berbentuk dua tanduk kecil. Hal ini menyimbolkan raja yang melindungi.

Ikat di kepala sebagai penutup kepala sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran raja sebagai mahkota.

(Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Ihsanuddin | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/17/12100031/pakaian-adat-tts-dipilih-jokowi-saat-upacara-bendera-bupati-epy-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke