ASN di Polman Rela Sisihkan Gaji agar Bisa Bagikan Bendera ke Warga Pulau Terpencil

ASN di Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar ini rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli ratusan bendera merah putih.

Bendera tersebut bukan untuk dipasang di rumahnya, melainkan dibagi-bagikan secara gratis kepada warga di wilayah pulau-pulau terpencil.

Semisal di Dusun Lendang di Pulau Battoa, pulau terpencil dalam Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.

“Dengan menyemarakkan semangat merah putih hingga ke pelosok desa dan pulau terpencil, semoga nasionalisme bangsa bisa semakin kokoh dan tidak terkoyak oleh apa pun,” kata Abdul Razak saat ditemui, Minggu (16/8/2020).

Kegiatan bagi-bagi bendera ini sudah lama diniatkan Abdul Razak.

Jauh sebelum perayaan 17 Agustus, dia sudah menyisihkan sejumlah uang dari gajinya sebesar Rp 2,9 juta untuk membeli bendera.

Karena perayaan hari kemerdekaan Indonesia kali ini masih dalam kondisi wabah Covid-19, Abdul Razak mendatangi satu demi satu rumah warga di pulau terpencil itu untuk dibagikan bendera.

Warga Pulau Battoa pun menyambut baik bantuan bendera tersebut.

“Pemberian bendera gratis ini ini sangat membantu masyarakat terutama di daerah terpencil.” kata Ridwan, Kepala Dusun Lendang, Pulau Battoa.

Abdul Razak tidak hanya membagi-bagikan bendera merah putih di Pulau Battoa, sejumlah daerah terpencil yang jarang mengibarkan bendera merah putih untuk membangkitkan semangat nasionalisme juga disambangi.

Dia berharap gerakan kecilnya bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang sempat terkoyak-koyak dalam berbagai kontestasi politik.