Salin Artikel

Pengakuan Dosen yang Tertangkap Saat Seks Oral Remaja Laki-laki: Memang Sengaja Cari Korban Anak-anak

RN mengaku, kelainan seks yang dialaminya itu telah berlangsung sejak lama hingga akhirnya ia memiliki pasangan sesama jenis.

Namun, pada 2019 lalu, pasangannya itu meninggal dunia, sehingga ia pun mencari anak-anak sebagai mangsa.

"Waktu pasangan saya meninggal saya sempat berhenti. Namun Mei 2020 saya tidak bisa menahan lagi dan mencari anak-anak," kata RN, ketika dihadirkan dalam gelar perkara, Jumat (14/8/2020).

Diungkapkan RN, anak-anak yang menjadi korban kelainan orientasi seksualnya tersebut rata-rata kenal di jalan.

Bujuk korbannya pakai uang, sasar anak-anak

Setelah itu, ia pun mengajak para korban ke tempat sepi dengan iming-iming uang berkisar Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

"Saya ada tiga orang (anak-anak yang jadi korban). Mereka mau karena saya bujuk,"ujarnya.

Korban NV (14), menurut RN ia temui saat berada di simpang kawasan fly Over Jakabaring. Ketika itu NV mendekatinya dan meminta uang.

"Saya bilang ikut dulu kalau mau uang, sehingga saya bawa ke TKP. Ternyata di sana ada polisi yang lagi patroli," akunya.


Pelaku rekam adegan oral seks

Sementara itu,Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji menjelaskan dari hasil pemeriksaan, pelaku RN ternyata sempat merekam adegan oral seks tersebut dengan menggunakan handphonenya.

"Setelah handphone tersangka kami periksa, didapati rekeman oral seks dengan anak-anak itu. Korbannya lebih dari satu dan sekarang sedang kita kembangkan," ungkap Anom.


Anom mengimbau kepada orangtua untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anak mereka sehingga terhindar dari para predator anak.

"Diharapkan orangtua juga aktif untuk mengawsi anak-anak mereka,"imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Palembang, Sumatera Selatan, tertangkap tangan sedang melakukan seks oral terhadap anak laki-laki yang masih di bawah umur. 

Perbuatan pelaku tepergok oleh petugas kepolisian yang sedang berpatroli di sekitar kawasan Jalan Gubernur H Bastari, Kecamatan Jakabaring, pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/21062221/pengakuan-dosen-yang-tertangkap-saat-seks-oral-remaja-laki-laki-memang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke