Salin Artikel

Pengakuan Mantan ABK Kapal China: 7 Bulan Gaji Tidak Dibayar, Melarikan Diri Berenang Arungi Selat Malaka

Dihubungi via telepon, pemuda yang tinggal di Jalan Sumber Jaya I, RT 003, RW 002 Lingkungan II Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba itu, sudah kembali ke Kota Pematangsiantar.

Kini Reynalfi mengaku pasrah, karena menyadari selama ini terlalu banyak berharap kepada Pemerintah untuk menyelesaikan hubungan kerja antara dirinya dengan pihak kapal.

"Tujuh bulan belum dibayar. Buktinya sampai sekarang gaji kawanku juga belum dibayarkan. Kalau pemerintah ngerti, pasti dibantu," ucapnya ke Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Melarikan diri, lompat ke laut, berenang arungi Selat Malaka

Reynalfi dan temannya Andry uniansyah (30) diketahui melarikan diri dengan cara melompat dari kapal ikan berbendera China, karena tidak tahan dengan kekerasan dan perlakuan yang tidak menyenangkan selama bekerja.

Keduanya berhasil berenang di perairan selat Malaka mencapai daratan di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau setelah dievakuasi nelayan yang melihat keduanya terombang-ambing berjam-jam di lautan, pada Jumat 6 Juni 2020.

Sejak kejadian itu hingga saat ini, kejelasan upah Rinalfi dan Andry Juniasyah tidak ada sama sekali. Rinalfi mengaku belum pernah dikontak oleh pihak kapal.

"Sampai hari ini belum ada yang datang. Kami sudah berupaya, kalau enggak berupaya aku enggak sampai di sini," ucapnya.

Berharap gaji dibayarkan

Sebelumnya Reynalfi juga dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian di markas Polda Sumut.

Setelah melarikan diri sebagai ABK kapal China, kini Reynalfi mengaku bekerja sebagai kuli bangunan. 

"Harapanku gajiku sebenarnya kembali. Tapi kek mana lagi, kalau sekarang ini aku kerja bangunan," ucap Reynalfi mengakhiri pembicaraan.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/06530011/pengakuan-mantan-abk-kapal-china--7-bulan-gaji-tidak-dibayar-melarikan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke