Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] 11 Menit, Saldo Rekening Nasabah Terkuras | PKL Menangis Diancam Istri Wakapolda

Saldo yang awalnya sejumlah Rp 44 juta itu hanya bersisa Rp 124.558.

Sedangkan, di Pekanbaru Riau, Telkomsel memberikan paket data murah pada pelanggan.

Hal itu dilakukan menyusul lumpuhnya jaringan usai terbakarnya gedung Telkom di Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Riau.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Uang di rekening banknya dikuras dari Rp 44 juta hingga hanya tersisa Rp 124.558.

Peristiwa bermula ketika Zainuddin mendapatkan telepon dari seseorang bernomor ponsel yang mengaku sebagai petugas bank BRI.

Penelepon menginformasikan terkait kepesertaan Zainuddin dalam undian BRITAMA.

Kemudian pelaku mendikte dan menanyakan satu per per satu terkait identitas Zainuddin.

Zainuddin tanpa curiga menjawab pertanyaan-pertanyaan pelaku hingga akhirnya penelepon mematikan telepon.

Zainuddin pun kemudian mendapatkan notifikasi bahwa uangnya telah terkuras. Dari Rp 44 juta uangnya hanya tersisa Rp 124.558 saja.

Pihak BRI tidak akan mengembalikan uang Zainuddin. Sebab, transaksi dikenali sistem secara wajar.

"Hasilnya (investigasi) bukan skimming, tapi ini masuk kategori social engineering. Jadi mohon maaf, dari hasil itu kami tidak bisa mengganti," ujar Manajer Operasional Kantor Cabang BRI Jombang, Syamsul Arifin di kantornya, Rabu (12/8/2020).

"Hasil investigasi, si pelaku ini berhasil mendapatkan nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, sama nomor OTP yang dikirimkan pada saat itu," jelas dia.

Telkomsel kemudian memberikan paket data murah kepada pelanggan di 94 kota di lima provinsi itu.

Paket tersebut ialah data sebesar 5 GB, 100 menit telepon dan 100 SMS ke sesama Telkomsel, dengan masa aktif dua hari.

Cara pengaktifan untuk pengguna layanan prabayar maupun pascabayar yakni melalui UMB *888*20# sejak tanggal 13 hingga 19 Agustus 2020, hanya dengan Rp 1.

"Paket ini dapat diakses maksimal satu kali untuk tiap pelanggan selama periode aktivasi," sebut Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Dia mengaku diancam oleh istri Wakapolda Sumatera Selatan.

Ancamannya yakni Evitasari tidak bisa lagi berjualan kembali di pasar tersebut.

Dugaan pemberian ancaman itu berawal saat seorang ibu yang diketahui sebagai istri Wakapolda Sumsel memarkir kendaraan di tempat Evitasari berjualan.

Evitasari sempat menegur ibu tersebut karena membuatnya terlambat membuka lapak.

"Terus ibu itu tidak terima saya tegur, langsung dia jawab. Saya ini istrinya Wakapolda, berani kamu menegur saya. Kamu tidak tahu berurusan dengan siapa?" ujar dia dalam video.

Rpanya video itu adalah video tahun 2012. Istri Wakapolda yang dimaksud Evitasari adalah istri Wakapolda Sumsel yang menjabat tahun 2012.

Dia mengaku menghormati proses hukum yang masih berlangsung.

Pihaknya selama ini hanya diberi mandat dari PB IDI dan perwakilan kota-kota di Bali untuk melaporkan proa bernama asli I Gede Ari Astina itu.

Seperti diketahui, laporan dilakukan terkait unggahan Jerinx yang menyebut IDI sebagai kacung WHO.

Dalam hajatan, mereka mengabaikan protokol kesehatan, yakni tak bermasker dan tetap bersalaman.

Salah satu orang yang mereka temui ialah seseorang yang telah ditetapkan sebagai pasien Covid-19.

"Ketiganya pasien positif Covid-19 tertular dari warga satu desa di Kecamatan Geger yang sebelumnya sudah dinyatakan terpapar corona," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi.

Mereka saat ini tidak mengalami gejala dan sedang dikarantina mandiri.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Moh Syafii, Idon Tanjung, Aji YK Putra, Imam Rosidin, Muhlis Al Alawi | Editor: David Oliver Purba, Farid Assifa, Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Pythag Kurniati, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/14/06000001/-populer-nusantara-11-menit-saldo-rekening-nasabah-terkuras-pkl-menangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke