Salin Artikel

Kepsek Meninggal karena Covid-19, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Saat Hajatan

Korban yang tinggal di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, itu meninggal setelah dirawat selama 20 hari di RSUD dr Soedono.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, korban telah dimakamkan dengan prosedur pemulasaraan jenazah pasien corona.

“Tadi siang korban sudah dimakamkan dengan prosedur covid-19 di tempat pemakaman umum,” kata Mashudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Tertular saat hajatan

Berdasarkan tracing, KS melakukan kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 berinisial ST. Mereka bertemu saat menghadiri acara hajatan.

Mashudi tak menjelaskan gejala yang dialami KS. Kepala sekolah itu menjalani tes swab pada Sabtu (25/7/2020).

KS juga langsung dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Berdasarkan tes swab, KS dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020).


Setelah dua minggu dirawat, KS meninggal pada Kamis (13/8/2020) siang.

Mashudi menyebutkan, tim telah melacak riwayat kontak dan perjalanan KS. tim juga telah menyemprotkan cairan disinfektan di rumah almarhum.

Sebanyak 62 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Madiun hingga Kamis (13/8/2020).

Rinciannya 47 sembuh, tujuh dirawat, empat isolasi mandiri, dan empat orang meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/18581341/kepsek-meninggal-karena-covid-19-pernah-kontak-dengan-pasien-positif-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke