Salin Artikel

Beri Pembekalan kepada 500 Guru, Risma: Harus Selalu Sehat, Negara Butuh Para Guru

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pembekalan melalui video telekonferensi kepada para kepala sekolah dan guru-guru sekolah dasar (SD) khusus wilayah Surabaya Utara, Kamis (13/8/2020).

Risma memberikan pembekalan supaya para kepala sekolah dan guru-guru ini lebih sadar menghadapi pandemi Covid-19.

Para guru ini, lanjut Risma, sangat dibutuhkan oleh anak-anak, Kota Surabaya dan bahkan sangat dibutuhkan oleh negara.

Risma meminta para guru untuk selalu berhati-hati di tengah pandemi Covid-19 dan meminta supaya mengurangi keluar rumah.

Jika terpaksa keluar rumah, harus menggunakan masker, bawa hand sanitizer, pakai kaca mata dan sering cuci tangan.

"Jika ada juga harus menggunakan sarung tangan. Kemudian, setelah pulang, kita harus membersihkan diri, mulai membersihkan tangan, rambut, muka dan kalau perlu langsung mandi," kata Risma, dari Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Kamis.

Selain itu, Risma juga meminta mereka supaya tidak ada lagi pembagian makanan di sekolah dan tidak boleh berjabat tangan.

Sebab, kata Risma, virus ini sangat mudah menular, sehingga perlu hati-hati.

"Kalau kita tidak membagi makanan dan tidak berjabat tangan bukan berarti kita tidak sopan, justru ini demi melindungi kita bersama-sama," ujar dia.

Apabila ada guru yang memiliki penyakit penyerta, dia berharap untuk izin tidak masuk sekolah.

Mereka yang memiliki penyakit penyerta itu diminta untuk bersurat kepada Dinas Pendidikan Surabaya untuk memohon izin tidak masuk kerja.


"Tidak perlu datang ke kantor, tidak apa-apa saya izinkan, karena ini bahayanya besar sekali," tutur Risma.

"Sekali lagi saya berharap panjenengan semuanya harus selalu sehat, karena anak-anak Surabaya butuh panjenengan, Kota Surabaya butuh panjenengan, dan negara ini butuh panjenengan dan teman-teman semuanya," kata Risma.

Di samping itu, ia juga meminta para guru itu supaya tidak ragu untuk melakukan isolasi apabila sudah terpapar Covid-19.

Tempat isolasi sudah disiapkan di Hotel Asrama Haji.

"Masalah biayanya jangan dipikirkan, karena itu gratis. Jadi, saya mohon kepada semuanya untuk selalu menjaga diri supaya tidak ada lagi yang tertular virus ini," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo mengatakan, pembekalan kali ini dikhususkan kepada kepala sekolah dan guru-guru SD di wilayah Surabaya Utara.

Dalam pembekalan kali ini, Risma memberikan penekanan supaya guru-guru itu siap menghadapi new normal.

"Dengan penuh kesadaran, mereka diharapkan dapat membekali dirinya di tengah pandemi ini, sehingga nanti ada perubahan perilaku," kata Supomo.

Supomo menuturkan, video telekonferensi kali ini diikuti oleh sekitar 500 kepala sekolah dan guru-guru yang masuk dalam aplikasi.

Namun, ia yakin yang menyimak pembekalan itu cukup banyak dan jumlahnya lebih dari 500 orang, sebab ada beberapa sekolah yang memfasilitasi layar lebar, sehingga bisa diikuti oleh banyak guru.

"Acara pembekalan semacam ini akan terus kami gelar supaya para guru siap menghadapi new normal, dan kita berharap mereka semuanya selalu sehat," tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/18384581/beri-pembekalan-kepada-500-guru-risma-harus-selalu-sehat-negara-butuh-para

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke