Salin Artikel

Berawal dari Telepon, Uang Rp 44 Juta di Rekening Raib dan Tersisa Rp 124.558

Uang tersebut adalah hasil tabungannya selama 8 tahun terakhir.

Raibnya uang rekeningnya berawal saat ia menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengaku petugas bank pada Kamis (16/4/2020).

Penelpon itu mengatakan jika Zainuddin yang tercatat sebagai nasabar BRI di Kantor Cabang Jombang masuk dalam program undian BRITAMA.

Tanpa curiga, warga Dusun Mangu, Desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Jombang tersebut menjawab pertanyaan melalui telepon.

Bahkan Zainuddin juga memberikan data identitas pribadi kepada penelpon. Menurutnya, secara meyakinkan si penelpon mendikte dan menyebut secara tepat identitasnya.

Setelah menjawab banyak pertanyaan, orang yang mengaku petugas bank itu mengakhiri perbincangan dengan Zainuddin.

SMS pertama adalah pemberitahuan bahwa transfer uang sebesar Rp 19.999.999 berhasil dilakukan.

"Setelah terima telepon itu, tidak berapa lama saya dapat SMS. Karena saya tidak merasa transaksi, SMS itu saya hapus," ungkap Zainuddin saat ditemui Kompas.com, Kamis (6/8/2020)

Karena tak melakukan transaksi, Zainuddin pun curiga dan segera menuju ke mesin ATM terdekat untuk cek saldo.

Namun saat hendak berangkat ke ATM ia menerima SMS pemberitahuan kedua yang berisi pemberitahuan uang Rp 4.999.999 berhasil di transfer ke rekening lain.

SMS kedua masuk sekitar pukul 12.41 WIB dan Zainuddin mengatakan jika rentang pemberitahuan antara dua SMS tersebut sekitar 2 menit.

"Saya curiga kok ada SMS seperti ini. Lalu saya mau ngecek ke ATM, tapi belum berangkat sudah ada SMS lagi," kata Zainuddin saat ditemui Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Ia pun langsung menuju ke ATM. Selama perjalanan, ia beberapa kali menerima SMS serupa.

Transaksi ketiga transfer uang dari rekening Zainuddin kepada rekening orang lain terjadi pada pukul 12.43 WIB sebesar Rp 4.999.999.

Lalu pada transaksi keempat, jumlah yang sama juga ditransfer ke rekening lain pada pukul 12.44 WIB.

Sedangkan transaksi kelima dengan jumlah yang sama terjadi pada pukul 12.46 WIB.

Terakhir, transkasi keenam jumlah transfer ke rekening lain sebesar Rp 4.212.345, terlaksana pada pukul 12.51 WIB.

Dalam kurun waktu 11 menit, uang Rp 44 juta dari rekening Zainuddin berpindah ke rekening lain.

Saat tiba di ATM, Zainuddin langsung cek saldo. Dari Rp 44 juta tabungannya, yang tersisa hanya Rp 124.558.

"Banyak sekali SMS yang masuk waktu saya berangkat ke ATM. SMS-nya sama seperti ini. Waktu cek saldo, ternyata saldonya tinggal segitu, (Rp 124.558)," tutur Zainuddin

Karena merasa tak melakukan transaksi, Zainuddin langsung menghubungi pihak bank.

Ia juga berulang kalo menghubungi call center BRI untuk menanyakan hasil penyelidikan pihak bank.

Beberapa hari lalu, Zainuddin mendapatkan informasi jika pihak bank tidak bisa mengembalikan uangnya karena bukan masuk skimming dan bukan kelalaian petugas.

"Hasilnya (investigasi) bukan skimming, tapi ini masuk kategori social engineering. Jadi mohon maaf, dari hasil itu kami tidak bisa mengganti," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com di kantornya, Rabu (12/8/2020).

Menurutnya, social engineering adalah tindak kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan interaksi dengan manusia.

Tekhnik ini menggunakan manipulasi psikologis untuk menipu korban agar mereka melakukan kesalahan keamanan dan memberikan informasi sensitif.

Syamsul menjelaskan transaksi dari rekening milik Zainuddin, menurut sistem sudah memenuhi syarat dan prosedur.

Menurutnya pelaku kejahatan yang telah mengetahui nomor kartu ATM milik Zainuddin serta tanggal kadaluwarsanya.

Selain itu, pelaku juga mengetahui identitas pribadi Zainuddin sehingga pelaku bisa melakukan transaksi.

"Hasil investigasi menyatakan bahwa ini merupakan jenis transaksi yang berhasil. Kesimpulannya, si pelaku kejahatan itu berhasil mendapatkan informasi yang sifatnya pribadi dari Pak Zainuddin," ujar Syamsul.

Atas peristiwa itu, Syamsul berharap setiap nasabah BRI berhati-hati dan tidak mudah membagikan setiap informasi rahasia terkait identitas rekening pribadi kepada orang lain.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií || Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/13/13150081/berawal-dari-telepon-uang-rp-44-juta-di-rekening-raib-dan-tersisa-rp-124.558

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke