Salin Artikel

"Selamat Bergabung dengan PDI-P, Mas Bobby"

Menantu Jokowi tersebut berpasangan dengan Aulia Rahmanm, kader Partai Gerindra dan yang tercatat sebagai anggota DPRD Kota Medan.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung secara daring oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani pada Selasa (11/8/2020).

Turut juga menyaksikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kota Medan, Bobby Afif Nasution dengan Aulia Rahman. Selamat bergabung di PDI-P, Mas Bobby," kata Puan, Selasa.

Sementara itu, Bobby Afif berjanji akan mengemban penuh amanah yang diberikan PDI-P.

"Kami akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab, sekuat hati, dan segenap jiwa," kata Bobby melalui konferensi pers daring, Selasa (11/8/2020).

Pada Pilkada Kota Medan, Bobby mengatakan bahwa ia dan Aulia akan membangun "New Medan" dengan berlandaskan semangat kolaborasi.

"Saya membawa semangat kolaborasi untuk membangun Kota Medan, di mana semangat ini lahir dari semangat gotong royong Bung Karno," ujar dia.

"Semangat kolaborasi ini akan menjadi penguatan kepada seluruh elemen partai untuk menciptakan 'New Medan'. Kota Medan yang penuh keberkahan," imbuh Bobby.

Hasto mengatakan, Bobby dinilai telah mempersiapkan diri dengan baik dan belajar sungguh-sungguh untuk menjadi seorang kepala daerah.

"Mas Bobby pernah belajar secara khusus ke Banyuwangi untuk mempelajari dan studi banding bagaimana kepemimpinan dari Bapak Abdullah Azwar Annas," kata Hasto seusai pengumuman 75 paslon usungan PDI-P, Selasa (11/8/2020).

Selain itu Hasto mengatakan Bobby aktif mengikuti diskusi yang disampaikan para kepala daerah dari PDI-P.

Bobby juga disebutkan proaktif saat proses penjaringan bakal calon Wali Kota Medan.

Bahkan menurut Hasto, Bobby tak segan datang ke kantor partai untuk mendaftarkan diri sebagai kader partai.

Sedangkan Aulia yang tercatat sebagai anggota DPRD Kota Medan dari Gerindra dinilai sosok muda yang berpengalaman.

"Aulia Rahman adalah sosok muda, punya pengalaman sebagai anggota DPRD di Kota Medan sehingga juga sangat memahami bagaimana kehendak dan aspirasi masyarakat Kota Medan," ucap Hasto.

Walaupun menjadi menantu Presiden Jokowi, Bobby mengatakan mengikuti semua tahapan yang telah ditetapkan partai.

"Saya putra Kota Medan, ingin membangun Kota Medan sejak jauh hari. Saya mendengar banyak aspirasi masyarakat, salah satunya masyarakat Medan Utara yang sudah lama di program dan dijanjikan, mungkin dengan skema kolaborasi kita akan memberikan dampak pembangunan di sana nanti," kata Bobby.

Sementara itu Ketua DPP PDI Pejuangan Djarot Syaiful Hidayat mengatakan partai tidak melihat orang per orang, tapi kepentingan satu wilayah.

Proses penjaringan dilakukan secara fair dan tidak ada perlakuan khusus, termasuk kepada Bobby dan Gibran (bakal calon wali kota Solo).

"Partai punya kebutuhan untuk melahirkan calon pemimpin yang mengenal betul daerahnya. Kota Medan ini agak tertinggal dengan kota besar lain. Sumatera Utara ini, saya mohon maaf, fakta menunjukkan tingkat korupsinya juga tinggi."

"Mereka yang terkena kasus hukum cukup banyak, jadi tugas mereka bagaimana mewujudkan pemerintahan yang bersih," timpal Djarot.

Program inti mereka adalah memperbaiki tatanan pemerintahan yang terkoneksi mulai dari bawah. Kepala kingkungan diminta mengklaster warganya dan membuat sistem pelayanan terbuka.

"Ini sangat penting bagi kami," kata Ketua Komisi 2 DPRD Kota Medan itu.

Sementara itu Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik Aswan Jaya mengatakan, pihaknya telah meningkatkan solidaritas partai mulai anak ranting hingga cabang.

Selain itu pihaknya telah menciptakan program untuk masing-masing paslon sebagai bentuk kolaborasi untuk kepentingan masyarakat.

"Paslon yang diusung, mereka mumpuni, bisa dekat dengan masyarakat dan insya Allah mereka juga akan menjawab kepentingan masyarakat," ucap Aswan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tsarina Maharani, Mei Leandha | Editor: Kristian Erdianto, Fabian Januarius Kuwado, Icha Rastika, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/15400021/selamat-bergabung-dengan-pdi-p-mas-bobby

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke