Salin Artikel

RSUD Tanjungpinang Diminta Segera Cari Tempat Penampungan Limbah Medis

Sebelumnya, ruang incinerator di RSUD Tanjungpinang terbakar pada Selasa (11/8/2020) dini hari.

"Segera mungkin kita cari solusi untuk ruangan dan mesin incinerator," kata Rahma saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Menurut Rahma, limbah medis yang berasal dari RSUD Tanjungpinang yang dinilai berbahaya harus segera diolah.

Ia khawatir tumpukan sampah atau limbah medis dari rumah sakit tersebut justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya.

"Bila perlu kita pindahkan ke tempat yang lebih baik lagi," kata Rahma.

Sementara itu, Pelaksana tugas Direktur BLUD RSUD Tanjungpinang Yunisaf memastikan pelayanan di Rumah Sakit tidak terganggu pasca kebakaran.

"Alhamdulillah, seluruh pelayanan baik IGD, ICU, rawat inap dan rawat jalan dipastikan masih berjalan normal," kata Yunisaf.

Selain itu, Yunisaf mengatakan, pihaknya akan mengkaji rencana pembangunan ulang ruangan pembakar limbah medis tersebut.

"Ada beberapa pilihan yang akan kami ambil. Hari ini, kami akan mendiskusikan lebih lanjut bersama Plt Wali Kota Tanjungpinang," kata Yunisaf.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/12254671/rsud-tanjungpinang-diminta-segera-cari-tempat-penampungan-limbah-medis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke