Salin Artikel

Disebut Gantung Diri, Suami di Bengkulu Ternyata Dibunuh Istri

Ia sempat merekayasa kematian sang suami dan menyebut jika YH tewas gantung diri.

Kejadian berawal saat YH dan ER cekcok karena alasan ekonomi. Selain itu ER menyebut jika suaminya tak jujur.

Karena emosi, ER memukul kepala YH dan menjerat lehernya dengan tali. YH pun tewas di tangan sang istri.

ER sengaja menggantung jenazah suaminya untuk mengelabui polisi dan merekayasa sang suami meninggal karena gantung diri.

ER pun lapor ke polisi dan menyebut jika suaminya gantung diri di Desa Rajak Besi, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Polisi kemudian melakukan visum dan menemukan kejanggalan yakni ada luka di bagian kepala. Selain itu, hasil otopsi menyebutkan korban meninggal karena kekurangan oksien.

Poisi pun menginterogasi istri. Akhirnya ER pun mengaku jika ia yang membunuh suaminya.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno, ER telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Istri pelaku ditetapkan tersangka karena terbukti membunuh suaminya," kata Sudarno dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).

Pelaku disangka melanggar Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/10050001/disebut-gantung-diri-suami-di-bengkulu-ternyata-dibunuh-istri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke