Salin Artikel

Kekeringan, Warga Paranggupito Wonogiri Jual Emas dan Ternak untuk Beli Air Bersih

Camat Paranggupito, Sulistyani, menyatakan 74,3 persen kepala keluarga di wilayahnya sudah membeli air bersih.

“Sebanyak 3.412 KK dari 4.969 KK sudah membeli air bersih. Ada yang jual emas dan ada yang jual hewan ternak untuk membeli air,” kata Sulistyani saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Selasa (11/8/2020) sore.

Satu mobil tangki air berisi 5.000 liter, warga membeli dengan harga Rp 150.000.

Sementara bila lokasinya agak jauh satu tangki air bersih dibeli dengan harga Rp 170.000.

Air yang dibeli kemudian ditampung dalam tendon yang dimiliki warga digunakan hingga beberapa hari.

Warga mulai membeli air bersih sejak tiga bulan terakhir.

Sebelum kemarau tiba, warga mengandalkan dari air tadah hujan dan PDAM.

Namun bila musim kemarau tiba, sumber air PDAM mengecil dan stok air tadah hujan warga pun menipis.

Sejatinya di delapan desa sudah ada sumber air, lantaran kemarau debit air di sumber air mengecil.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga setempat membeli air dari mobil tangki air yang lewat.


Sulityani mengatakan kondisi kesulitan akses air bersih sudah bertahun-tahun melanda wilayah Kecamatan Paranggupito.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri pun sudah berusaha mencukupi dengan bantuan air bersih dan pembangunan sarana air bersih di sumber Banyutowo dan Waru-Gunturharjo.

Harapannya bila pembangunan sarana air bersih di Banyutowo selesai maka kedepan warga Paranggupito tidak lagi kesusahan air bersih.

Saat ini proyek sarana air bersih itu tinggal merampungkan pembangunan bak penampung terakhir dilanjutkan dengan pipanisasi ke rumah warga.

Meski kesusahan akses air bersih, warga tidak mengalami gangguan kesehatan.

Pasalnya, kondisi serupa sudah terjadi berulang kali dan warga sudah bisa mengantisipasinya.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/11/17540271/kekeringan-warga-paranggupito-wonogiri-jual-emas-dan-ternak-untuk-beli-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke