Salin Artikel

Pasien Suspek Covid-19 di Salatiga Meninggal, Hasil Tes Belum Keluar

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pasien tersebut berdomisili di Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti.

"Pasien berjenis kelamin perempuan dan usianya 66 tahun," ungkapnya saat dihubungi.

Riwayat awal pasien tersebut, kata Yuliyanto, menjalani rawat inap pada Selasa (4/8/2020) di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.

Kemudian, pada Jumat (7/8/2020) ditetapkan sebagai suspek dan menjalani perawatan di ruang isolasi.

"Pasien langsung dimakamkan malam hari ini," ungkap Yuliyanto.

Dia kembali menekankan pentingnya melakukan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Salatiga. Menurut Yuliyanto, saat ini pasien suspek ada 35 orang.

"Total kumulatif ada 643 orang dan yang sudah selesai menjalani isolasi ada 608," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraida, mengatakan Salatiga tergolong kategori risiko penularan sedang atau zona oranye.

"Kalau zonanya masih oranye. Rt atau angka reproduksi efektif Covid-19 Salatiga saat ini masih 1,1. Itu berdasar perhitungan kami. Tapi kalau dari Bappenas 0,9, tapi per tanggal 5 Agustus," terang Zuraida.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/11/06452191/pasien-suspek-covid-19-di-salatiga-meninggal-hasil-tes-belum-keluar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke