Salin Artikel

Dalam 2 Bulan, 5 Bangkai Penyu Ditemukan di Perairan Cilacap

Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan, mengungkapkan terdapat tiga jenis bangkai penyu yang ditemukan, yaitu penyu lekang, penyu belimbing dan penyu hijau.

"Menurut saya pribadi tidak normal. Seperti halnya penyu belimbing yang merupakan satwa sangat langka mati di perairan selatan Jawa, ini sungguh sangat langka," kata Jumawan saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/8/2020).

Jumawan menjelaskan, bangkai penyu lekang kali pertama ditemukan di Pantai Glempang Pasir, Adipala, pada Juli 2020.

Berikutnya dua ekor bangkai jenis penyu yang sama juga ditemukan di Pantai Sodong, Adipala.

Kemudian berikutnya bangkai penyu belimbing, kata Jumawan, ditemukan di Pantai jetis, Nusawungu.

Terbaru, ditemukan bangkai penyu hijau di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, akhir pekan lalu.

"Penyu belimbing itu kategori satu atau sangat terancam punah. Kemudian kategori dua, yaitu yang penyu lekang dan hijau, itu kategori terancam tapi belum sangat. Semua penyu itu jenis satwa langka," ujar Jumawan.

Jumawan mengatakan, terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan penyu-penyu tersebut mati.

"Bisa terbentur karang saat arus kencang, terperangkap jaring nelayan, terkena baling baling kapal, makan sampah plastik atau karena faktor usia," jelas Jumawan.

Jumawan menambahkan, saat ini merupakan musim penyu bermigrasi untuk bertelur.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/10/18480951/dalam-2-bulan-5-bangkai-penyu-ditemukan-di-perairan-cilacap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke