Dua Jenazah di Salatiga dalam Sehari Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak dua jenazah di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dalam sehari dimakamkan menggunakan mekanisme protokol Covid-19.

Kedua jenazah tersebut berasal dari luar kota.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pasien pertama yang dimakamkan berasal dari Surabaya.

"Pasien yang dari Surabaya ini sudah dikonfirmasi positif Covid-19," jelasnya saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).

Yuliyanto mengungkapkan, pasien sebelumnya menjalani perawatan di RS Husada Utama Surabaya.

"Sudah dimakamkan di TPU Ngemplak Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga malam ini," paparnya.

Pasien berjenis kelamin laki-laki (32) ini pada 10 Juli 2020 menjalani rapid dengan hasil reaktif.

Semenjak itu, pasien tidak pernah bertemu keluarga di Salatiga.

Kemudian pada tanggal 17 Juli 2020 masuk di rumah sakit di Surabaya.

Pasien hari ini meninggal dunia dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngemplak, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Sementara jenazah kedua yang dimakamkan dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19 berasal dari Suruh Kabupaten Semarang.

"Pemakaman dilakukan di TPU Ngentak Kutowinangun karena keluarganya orang Salatiga," kata Yuliyanto.

Untuk status pasien tersebut, kata dia, masih menunggu hasil laboratorium.

Yuliyanto mengungkapkan, pemakaman kedua jenazah berlangsung lancar dan kondusif.

"Pemakaman tidak ada masalah, semua berjalan lancar," jelasnya.