Salin Artikel

Gadis Rohingya Diduga Kabur dari Kamp Penampungan Lhokseumawe

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang gadis bernama Tasfiah Salamatullah (18) warga Rohingya asal Myanmar kabur dari kamp penampungan sementara di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sabtu (8/8/2020).

Informasi kaburnya Tasfiah diketahui saat petugas mengecek seluruh warga Rohingnya setiap hari.

Mereka berjumlah 99 orang. Namun, Minggu pagi hanya tersisa 98 orang.

“Artinya satu orang tidak diketahui. Kami koordinasi dengan petugas UNHCR yang berada di lokasi. Namun sampai sekarang kita belum ketemu gadis itu,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Lhokseumawe, Kompol Adi Sofyan, kepada wartawan di Lhokseumawe.

Dia menyebutkan, dua kali petugas memeriksa jumlah seluruh warga Rohingnya itu. Namun tetap jumlahnya 98 orang.

“Dugaan kami dia melarikan diri. Namun untuk memastikannya kita selidiki lebih jauh lagi bersama UNHCR. Dia mungkin memanfaatkan celah saat petugas jaga tertidur,” katanya.

Sementara Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki menyebutkan tim satuan tugas yang menjaga Rohingnya sedang menyelidiki kebenaran gadis Rohingnya kabur.

“Satgas masih melakukan penyelidikan tentang kebenaran kaburnya seorang pengungsi.Jika benar, pihak Satgas akan memperketat pengawasan siang dan malam,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, puluhan warga Rohingnya itu bulan lalu terdampar di perairan Aceh Utara.

Lalu, mereka ditampung sementara di Kota Lhokseumawe. Saat ini, petugas gabungan berada di lokasi menjaga pengungsi Rohingnya tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/09/16171481/gadis-rohingya-diduga-kabur-dari-kamp-penampungan-lhokseumawe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke