Salin Artikel

"Korban dan Buaya Sempat Muncul ke Permukaan Air, lalu Masuk Kembali dan Menghilang"

Berniat mencuci pakaian dan mandi di Sungai Barakkang, Desa Barakang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, dia justru diterkam buaya dan sempat hilang beberapa hari.

Awalnya korban sedang mencuci pakaian dan mandi.

Tanpa sadar, tiba-tiba seekor buaya berukuran cukup besar menerkamnya.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, saksi berupaya menolong korban, tetapi sudah diseret buaya masuk ke sungai.

Setelah menyeret tubuh ibu rumah tangga itu, buaya dan korban sempat muncul ke permukaan air. Namun, kemudian menghilang, masuk lagi ke air.

"Korban bersama buaya tersebut sempat muncul ke permukaan dan masuk kembali, dan menghilang ke dalam air berdasarkan keterangan saksi," kata Syamsu Ridwan, seperti dikutip Antara.

Keluarga korban, Andi, sempat melihat korban berteriak histeris saat diterkam dan diseret buaya.

Korban ditemukan jarak 2 km

Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dua kilometer dari lokasi hilangnya.

Dia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Tim SAR menemukan korban sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian diterkam buaya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Mamuju, Saidar Rahmanjaya, di Mamuju, Rabu (5/8/2020).

Jasad korban lalu diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Buaya tersebut ditangkap menggunakan pancing pada jarak 200 meter dari lokasi kejadian.

"Warga berhasil menangkap buaya yang telah memangsa seorang ibu rumah tangga di Sungai Barakkang," kata warga, Rusno, Jumat.

Buaya sepanjang lebih dari 4 meter itu lalu dibawa ke kantor BPBD Mamuju Tengah.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Polewali, Junaedi | Editor Khairina) Antara

https://regional.kompas.com/read/2020/08/08/07124091/korban-dan-buaya-sempat-muncul-ke-permukaan-air-lalu-masuk-kembali-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke