Tambah 71 Kasus Positif Covid-19 di Maluku, Penambahan Tertinggi dalam Sehari

Sehingga, tercatat 1.292 kasus positif Covid-19 di Maluku hingga saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Meykal Pontoh mengatakan, tambahan 71 kasus positif Covid-19 itu merupakan yang tertinggi di Maluku.

“Hari ini ada penambahan 71 kasus positif baru, itu kasus harian tertinggi di Maluku selama ini,” kata Meykal kepada Kompas.com, Jumat malam.

Meykal menjelaskan, 58 pasien baru itu berasal dari Kota Ambon. Sisanya, berasal dari Kota Tual, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Buru.

“Paling banyak untuk hari ini itu Kota Ambon,” katanya.

Meykal juga mengumumkan tambahan tujuh pasien yang sembuh dari Covid-19. Seluruh pasien berasal dari Ambon.

“Untuk yang sembuh tujuh orang itu dari Ambon,” katanya.

Masyarakat diminta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Karena kalau masyarakat acuh tahu dan tidak mau sadar penularan corona ini akan semakin massif lagi,” katanya.

Tenaga medis positif Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengatakan, sejumlah dokter dan perawat yang bertugas di salah satu puskesmas di Kota Ambon positif Covid-19.

“Hari ini ada satu dokter di Puskesmas Air Besar dan beberapa tenaga medis di puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Wendy kepada wartawan di Kantor Wali Kota Ambon, Jumat.

Tim gugus tugas Kota Ambon telah melacak riwayat kontak tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu. Tenaga medis positif Covid-19 itu telah dirawat di lokasi karantina.

Wendy pun mengaku jumlah tenaga medis positif Covid-19 terus meningkat. Kemarin, terdapat delapan tenaga medis di Puskesmas Lateri yang dinyatakan positif Covid-19.

“Dua hari lalu itu ada 15 (tenaga medis) yang juga terpapar,” katanya.

Menurut Wendy, terdapat 50 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Ambon sejak Maret 2020. Tenaga medis itu terdiri dari dokter, petugas puskesmas dan pegawai kesehatan di Dinas Kesehatan Ambon.

“Saya sudah tidak ingat betul jumlahnya ya tapi secara akumulasi dari Maret itu sudah 40-50 yang positif,” katanya.

Sebagian besar tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 itu telah sembuh. Mereka juga telah bekerja seperti biasa.

“Banyak yang sudah sembuh, kemarin juga satu dokter dan satu peawarat yang bertugas di rumah sakit lapangan terkonfirmasi tapi sduah sembuh,” katanya.