Salin Artikel

Geger Mayat dengan Luka Tembak dalam Mobil, Korban Diduga Anggota Komplotan Penjahat

Wawan Darmawan (49) warga Desa Mulyamekar, mengaku awalnya diberi tahu tetangga ada mayat dalam mobil pada pukul 06.30 WIB.

Wawan mengakui pada saat ia berangkat ke masjid untuk Shalat Subuh pada pukul 04.30 WIB, ada mobil terparkir di tempat kejadian perkara. Hanya saja, saat itu ia tak memperhatikan.

Dia mengungkap ada sejumlah kejanggalan dalam penemuan mayat dengan luka tembak dalam mobil tersebut.

Wawan mengungkapkan, terdapat lubang pada kaca mobil yang diduga bekas tembakan pada bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan. Ban mobil juga pecah.

"Mayat itu dalam keadaan telungkup, masih muda, rambutnya gondrong. Banyak luka dan darah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (06/08/2020).

Plat nomor ganda, cat diubah

Mobil berwarna hitam tersebut berpelat nomor polisi T 1143 AG. Namun setelah dilepas, ada pelat nomor lain yakni B 1170 VKH.

Berdasarkan informasi dari pengecekan pajak di sistem yang ada pada samsat, mobil tersebut berwarna putih namun diubah menjadi hitam. 

Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo pun membenarkan bahwa memang pelat nomor mobil tersebut palsu dan yang benar ialah B 1170 VKH.

"Iya yang benar itu pelat B," ujar Zanuar kepada Kompas.com, Kamis. 


Diduga komplotan pembobol rumah

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Purwakarta AKP Fitran Romajimah mengatakan, jenazah diduga salah satu pelaku pembobolan rumah di Desa Munjuljaya, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Saat dalam perjalalanan, polisi berpapasan dengan mobil yang dicurigai digunakan untuk membobol dan terjadilah aksi kejar-kejaran.

"Pada saat dihadang, dari mobil tersebut mengeluarkan tembakan," ujar Fitra.

Namun, polisi kemudian kehilangan jejak.

Pada pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapat informasi penemuan mayat dalam mobil tersebut.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya linggis, gunting, pelat nomor kendaraan palsu dan mobil avanza hitam.

"Saat ini tim tengah mencari pelaku yang diduga melarikan diri," ujar Fitra.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/15381361/geger-mayat-dengan-luka-tembak-dalam-mobil-korban-diduga-anggota-komplotan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke