Salin Artikel

Speedboat Tabrak Tongkang di Musi Banyuasin, Ibu Hamil 9 Bulan Tewas, Suaminya Masih Hilang

Penumpang yang tewas tersebut diketahui bernama Nia (30) yang tercatat sebagai Warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Bahkan, Nia diketahui sedang dalam kondisi hamil sembilan bulan.

Baca sebelumnya: Speedboat Terseret ke Bawah Tongkang Batu Bara, 5 Penumpang Hilang

Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cabang Sungai Lilin, Rahmad Sahid menjelaskan, Nia ditemukan di sekitar tongkang yang ditabrak oleh speedboat tersebut. 

Selain Nia, tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap empat orang yang lain.

"Korban yang ditemukan ini adalah seorang guru PAUD, kondisinya hamil sembilan bulan. Ditemukan dalam keadaan tewas,"kata Rahmad melalui sambungan telepon, Kamis (6/8/2020).

Suami masih hilang

Rahmad menjelaskan, saat kecelakaan terjadi, Nia berangkat bersama suaminya yakni Cukup Triono (40). Keduanya pun hilang, setelah speedboat tersebut menabrak tongkang.

"Suaminya belum ditemukan sekarang masih dalam pencarian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pinang Banjar Kecamatan Tungkal Ilir, Aman Mahmud menjelaskan, jasad Nia ditemukan setelah petugas SAR meminta kepada pemilik agar tongkang tersebut dipindahkan.

Dua jam setelah itu, satu korban akhirnya ditemukan.

Korban kecelakaan diduga terjebak

Aman mengungkapkan, korban yang hilang diduga terjebak di di bawah tongkang. Sehingga petugas gabungan saat ini masih mencari di sekitar lokasi tongkang.

"Banyak tongkang yang bersandar disini, sehingga menjadi kendala,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu unit speedboat yang membawa 11 orang penumpang dari Kampung Tobo Karang Agung menuju Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mengalami kecelakaan setelah menabrak tongkang batubara, Rabu (5/8/2020).

Akibatnya, lima orang dikabarkan hilang dan kini masih dilakukan pencarian oleh tim Basarnas Palembang.

Arus sungai yang deras, langsung menyeret speedboat tersebut hingga masuk ke bawah kapal tongkang batubara.

Enam orang penumpang berhasil selamat setelah berenang ke tepi sungai.

Namun, lima penumpang lagi termasuk pengemudi speedboat hilang karena terbawa arus.

“Lima yang hilang dua diantaranya anak-anak dua lagi dewas dan satunya adalah pengemudi speedboat. Sekarang masih dalam pencarian,” kata Rahmad melalui sambungan telepon.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/06/14163391/speedboat-tabrak-tongkang-di-musi-banyuasin-ibu-hamil-9-bulan-tewas-suaminya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke