Salin Artikel

Langkah PKS Solo Bentuk Koalisi Lawan Gibran-Teguh Terganjal Elite Politik Pusat

Hal ini menyusul turunnya surat rekomendasi DPP Partai Gerindra untuk memberikan dukungan terhadap paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo yang diusung PDI-P, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

"Memang arah koalisinya tampaknya memang kita mengalami kendala yang cukup rumit. Praktis semua kebijakan itu tidak bisa diolah di level kota, tapi domainnya sudah diambil alih oleh pusat. Itu kendala PKS ya," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

"Sehingga ketika kita coba lemparkan ke pusat sama, kendalanya sudah level high politics (politik tingkat tinggi). Memang ada kendala di situ," sambung dia.

Sugeng mengatakan, PKS sudah berkomunikasi ke sejumlah partai politik (parpol) di Solo untuk menggalang pembentukan koalisi.

Namun, ada sebagian parpol yang sudah menyatakan dukungan secara resmi kepada paslon yang diusung PDI-P. Salah satunya adalah Partai Gerindra.

Dukungan yang diberikan beberapa parpol untuk paslon Gibran-Teguh tersebut membuat ruang gerak PKS dalam menggalang pembentukan koalisi semakin kecil.

"Sekarang Partai Golkar yang belum resmi memberikan dukungan itu dan juga PSI (Partai Solidaritas Indonesia). PAN (Partai Amanat Nasional) sepertinya tidak dalam waktu lama ini juga akan memberikan dukungan itu," tutur Sugeng.

Sugeng menyatakan masih tetap berupaya membentuk koalisi karena PKS tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki lima kursi di parlemen.


Sebagai informasi, untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Solo, partai politik atau gabungan partai politik harus punya minimal sembilan kursi di DPRD Solo.

"Kalau semua celah tertutup setidaknya di Solo ini memungkinkan geliat demokratisasi itu bisa berjalan. Apakah kemudian independen akan lolos atau tidak kita juga masih belum tahu," ungkap dia.

"Kita akan lihat dalam perkembangan terakhir akan menentukan sikap PKS. Termasuk apakah akan netral atau kemudian tidak memberikan dukungan sama sekali," sambung Sugeng.

Wakil Ketua DPD PKS Solo Asih Sunjoto Putro mengatakan, PKS masih menyiapkan koalisi untuk mengusung calon di Pilkada Solo 2020.

"Sekarang baru berproses. Artinya, kan baru konsentrasi bagaimana menyiapkan kapalnya dulu," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/04/15575941/langkah-pks-solo-bentuk-koalisi-lawan-gibran-teguh-terganjal-elite-politik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke