Salin Artikel

Pemkot Pontianak Gelar Shalat Idul Adha di Depan Kantor Wali Kota

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, pemerintah kota saat ini masih melakukan sejumlah persiapan terutama untuk menjalan protokol kesehatan saat shalat Idul Adha.

"Kami mengimbau masyarakat yang hendak melaksanakan shalat Idul Adha untuk mengenakan masker," kata Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7/2020).

Namun demikian, panitia melalui Dinas Kesehatan Kota Pontianak juga menyediakan masker bagi jemaah yang lupa membawanya.

Panitia juga menyediakan thermogun untuk mendeteksi suhu tubuh setiap jemaah.

"Kita juga mengimbau masyarakat tidak mengikutsertakan anak-anak dan warga lansia. Bagi masyarakat yang sakit diimbau melaksanakan shalat di rumah," kata Mulyadi.

Selain itu, jarak sesuai protokol kesehatan juga menjadi perhatian panitia.

Demikian pula tempat cuci tangan disediakan di beberapa titik area salat id.

"Jemaah diharap sudah berwudhu dan cuci tangan dari rumah saat hendak turun. Tetapi kami juga menyediakan area untuk berwudhu seandainya ada jemaah yang wudhunya batal," terang Mulyadi.


Ketua Umum PHBI Kota Pontianak, Iwan Amriyadi mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan shalat Idul Adha.

Masyarakat diminta menggunakan masker, cuci tangan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha serta menjaga jarak.

"Kami minta masyarakat mematuhi pengaturan jarak 60 hingga 80 sentimeter antar jamaah," kata Iwan.

Iwan menyebutkan, pihaknya juga akan mempersiapkan beberapa fasilitas mendukung penerapan protokol kesehatan.

Di antaranya penyediaan 6 titik pintu masuk sekaligus pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan.

"Selain itu kami juga mempersiapkan 2 unit mobil ambulans yang standby di lokasi," imbuhnya.

Terpisah, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta masyarakat yang akan melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah di lokasi itu untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Mulai dari mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," ucapnya.

Menurutnya, dalam memulai adaptasi kehidupan normal baru, rumah-rumah ibadah sudah diperkenankan untuk menyelenggarakan ibadah berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya juga terus mengedukasi para jamaah masjid dan rumah ibadah lainnya, apabila ada yang merasa kurang enak badan atau sakit, disarankan melaksanakan ibadahnya di rumah masing-masing.

"Ini demi kita bersama dalam mencegah penularan atau penyebaran virus corona," kata Edi.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/30/14025731/pemkot-pontianak-gelar-shalat-idul-adha-di-depan-kantor-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke