Salin Artikel

Mayat Dalam Karung di Pantai Pulau Sebatik, Diduga Korban Sindikat Narkoba

Temuan tersebut membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi pantai yang dikenal sebagai pantai Sungai Teiwan (Sute) atau pantai Batu Lamampu.

Kepala Desa Tanjung Karang Amir menuturkan, mayat tersebut ditemukan salah satu masyarakat yang biasa mengambil minyak bumi di sekitar pantai.

"Dia melihat ada karung besar terikat dan ada isi di dalamnya, saat didekati dia curiga karena bau menyengat dia rasa, dia panggil orang dan melaporkannya ke polisi," ujarnya dihubungi, Rabu (29/7/2020).

Saat dibuka, terlihat tubuh dalam kondisi terlipat dan tangan terikat. Mayat itu juga mengenakan kaus dan celana hitam.

"Ada karung lain disamping mayat, isinya sepertinya pasir sebagai pemberat agar mayat tenggelam, karena besar itu badan mayat," lanjut Amir.

Kondisi mayat yang membusuk tersebut diperkirakan sudah sekitar tiga hari terendam air laut. 

Tidak ada masyarakat setempat yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Pasalnya, mayoritas penduduk desa tersebut berprofesi sebagai nelayan yang biasa melaut berhari-hari.

"Paling kalau lebaran Idul Adha tidak pulang baru ada yang melapor, karena tradisi kita, lebaran harus kumpul keluarga semua, dan sampai hari ini juga tidak ada informasi warga saya yang hilang," katanya.



Polisi Duga Korban Sindikat Narkoba

Sedangkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar mengungkapkan, jenazah pertama kali ditemukan oleh Subliyansyah (61) warga setempat yang berprofesi sebagai petani. 

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mayat tersebut diduga korban penganiayaan dan pembunuhan.

"Olah TKP kita lakukan dan hasilnya adalah motif kasus ini diduga terkait jual beli narkoba," ujar Syaiful.

Syaiful mengatakan, mayat dalam karung itu berinisial SPD. Namun, tidak diungkapkan dari mana identitas mayat itu diketahui.

Tidak dijelaskan pula penyebab mayat itu dikaitkan dengan sindikat narkoba.

Syaiful hanya menegaskan, polisi masih bekerja untuk mengungkap dalang di balik peristiwa ini.

Polisi juga telah mengamankan terduga tiga pelaku yaitu Herman, Sudi dan Nurman.

"Hasil penyelidikan anggota di lapangan, penganiayaan berujung menghilangkan nyawa terjadi di salah satu rumah sewa di Sei Teiwan. Rumah tersebut ditinggali salah satu tersangka atas nama Sudi, ada enam pelaku. Kita masih bekerja, kita buru tiga pelaku lainnya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/29/12094361/mayat-dalam-karung-di-pantai-pulau-sebatik-diduga-korban-sindikat-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke