Salin Artikel

Lebih dari Sebagian Pegawainya Terjangkit Corona, KPPN Barabai Tutup

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 HST Sakdillah mengatakan, kuat dugaan jika mereka tertular dari salah satu pimpinan yang sebelumnya meninggal dunia.

"Awalnya ada pimpinan mereka yang meninggal dunia, dari situ kami gerak cepat untuk melakukan penelusuran terhadap para pegawai, dan hasilnya ditemukan 16 dari 22 orang pegawai yang terkonfirmasi positif," ujar Sakdillah saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

Salah satu pimpinan KPPN yang meninggal dunia itu memang diketahui memiliki mobilitas yang tinggi karena kerap bepergian ke Banjarmasin.

Ada kemungkinan, dia tertular dalam perjalanan selama menjalankan tugas.

"Pimpinan yang meninggal ini kan sering ke Banjarbaru dan Banjarmasin, mungkin urusan tugas, jadi kita gak tau tertularnya dari mana," ucapnya.

Sakdillah menambahkan, untuk saat ini pelayanan di KPPN Barabai ditutup sementara.

Seluruh pegawai yang dinyatakan negatif untuk sementara berkantor di KPPN Tanjung, Kabupaten Tabalong.

"Untuk saat ini kantornya masih tutup dan bagi mereka yang hasil swab-nya kemarin negatif ditugaskan sementara di Tanjung," tambahnya.


Selain tracing terhadap seluruh pegawai di KPPN, Gugus Tugas HST tegas Sakdillah juga melakukan tracing pada anggota keluarga pegawai yang terkonfirmasi positif.

Hasilnya beberapa keluarga dari pegawai tersebut, juga diketahui terkonfirmasi positif.

"Hasilnya memang kami temukan ada beberapa keluarga mereka yang positif juga, ada yang istrinya positif dan juga ada anaknya," tandasnya.

Saat ini tambahnya, seluruh pegawai dan anggota keluarganya yang dinyatakan positif saat ini menjalani karantina khusus di salah satu gedung milik pemerintah daerah.

"Mereka semua tanpa gejala, jadi hanya dilakukan karantina khusus," kata Sakdilah.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/28/15420541/lebih-dari-sebagian-pegawainya-terjangkit-corona-kppn-barabai-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke