Salin Artikel

Kronologi Pria Aniaya Seorang Ibu hingga Tewas, Berawal dari Pelaku Katai Anak Korban Juling

KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial LHP (30) warga di Lingukungan V, Dusun Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumataera Utara, tewas usai dianiaya tetangganya sendiri RSS (40).

Korban tewas di tempat setelah kepalanya dipukul pelaku dengan menggunakan kayu secara berkali-kali.

Peristiwa itu terjadi tak jauh dari rumah korban, Jumat (24/7/2020).

Kasubbag Humas Ipda Asdul Pane mengatakan, kejadian berawal saat anak korban berinisial L (12) lewat di dekat rumah pelaku.

Saat melintas, ia kemudian dikatai pelaku juling. Tak terima dengan itu, L pun mengadu ke ibunya.

"Anaknya mengadu kepada korban karena dikatai juling oleh pelaku. Dan, kemudian korban mendatangi pelaku," ujar Asdul lewat pesan singkatnya, Minggu (26/7/2020).


Kemudian, sambung Asdul, terjadi cekcok antara korban dan pelaku di depan rumah mereka.

Pelaku yang emosi masuk ke rumahnya dan berusaha mencari sesuatu namn dihalangi istrinya. Istri pelaku yang mengetahui keributan itu, berusaha menenangkan suami.

"Pelaku juga sempat mendorong istrinya hingga terjatuh karena berusaha menghalangi pelaku. Lalu pelaku kembali keluar rumah dan menemui korban," ujarnya.

Saat keluar rumah, sambung Asdul, pelaku langsung mengambil sepotong kayu dan memukulkannya ke bagian belakang kepala korban.

Akibatnya, korban terjatuh, melihat itu pelaku bukannya berhenti ia malah memukul korban secara berulang kali hingga korban tewas di tempat.

Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri.

"Korban meninggal dunia di tempat akibat dipukul menggunakan kayu di bagian kepalanya," ujarnya.


Ditambahkan Asdul, selain gara-gara anak korban dikatai juling oleh oleh pelaku, motif kuat dari kejadian ini juga diduga gara-gara sengketa batas tanah.

"Ada motif sengketa tanah juga, korban dan pelaku sudah lama tidak akur gara-gara batas tanah di depan rumah mereka yang bersebelahan," katanya.

Kata Asdul, pihak sudah berkoordinasi dengan istrinya agar pelaku menyrahkan diri.

"Pelaku masih dalam penyelidikan. Kita sudah berkordinasi dengan istrinya agar datang menyerahkan diri," ungkapnya.

 

(Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/26/23215911/kronologi-pria-aniaya-seorang-ibu-hingga-tewas-berawal-dari-pelaku-katai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke