Jumlah Pasien Covid-19 OTG Melonjak, Pemkab Wonogiri Jadikan Gedung PGRI Tempat Isolasi

Kebijakan itu diambil menyusul melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 berstatus OTG dalam sepekan.

Pekan ini lonjakan pasien positif Covid-19 berstatus OTG mencapai di Kabupaten Wonogiri mencapai 29 orang.

Dua pekan lalu sebanyak 37 penghuni Pondok Sempon yang dinyatakan positif Covid-19 juga berstatus OTG.

Hal itu menjadikan jumlah pasien positif Covid-19 di Wonogiri genap menjadi 100 orang.

"Kami menyiapkan Gedung PGRI Wonogiri untuk merawat pasien positif Covid-19 berstatus OTG," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, Sabtu (25/7/2020) siang.

Menurut Jekek, gedung itu dipersiapkan untuk isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG.

Pasalnya bisa jadi saat akan melakukan isolasi mandiri, pasien positif Covid-19 tidak berani tinggal di rumah lantaran khawatir menularkan kepada keluarganya.

Tak hanya itu, saat ini ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit juga sudah dipenuhi pasien positif Covid-19 berstatus OTG.

Untuk itu Pemkab Wonogiri mencari alternatif gedung yang aman dan layak mengisolasi warga yang terpapar corona.

“Satu sisi saat ini pemerintah masih menunggu hasil swab yang masih banyak. Jadi antisipasinya kalau banyak yang positif sudah dipersiapkan tempatnya,” ungkap Jekek.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 29 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Para tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu diduga terpapar usai berkontak erat dengan pasien corona dari klaster Pondok Pesantren Sempon.

“Hasil uji PCR 46 tenaga kesehatan di RSUD Wonogiri menyebutkan 29 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan rumah sakit yang positif Covid-19 terkolerasi berkontak erat dengan klaster Pondok Sempon,” ujar Joko Sutopo.