Salin Artikel

Peluk Ternaknya yang Mati, Seorang Perempuan Menangis Histeris, Sudah 8 Tahun Dipelihara

Video tersebut direkam di kawasan ladang di kawasan industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten, Kamis (23/7/2020).

Perempuan tersebut adalah istri Kasino (50) pemilik kerbau tersebut.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kasino dan istrinya harus kehilangan sembilan kerbaunya yang curi.

Padahal sembilan kerbau tersebut sudah dipelihara oleh Kasino selama delapan tahun. Rencananya sembilan kerbau tersebut akan dijual untuk kurban di Idul Adha.

Dari sembilan ekor yang dicuri, empat kerbau ditemukan dengan kondisi daging hilang dan disisakan bagian jeroan.

Sedangkan lima ekor kerbau ditemukan masih utuh dengan kondisi mati dengan leher sudah disembelih.

"Total ada sembilan ekor yang dicuri, yang empat sempat diambil dagingnya disisain dalemannya saja. Lima lagi belum sempat diambil dagingnya," ujar Hani Purnomo kepada wartawan di Mapolres Cilegon. Kamis (23/7/2020).

Hani bercerita sang ayah sempat mengecek hewan ternaknya sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu Kasino masih melihat hewan ternaknya di dalam kandang.

Keesokan harinya Kasino kaget saat mengetahui hewan ternaknya sudah tidak ada di kandang pada pukul 06.00 WIB. Ia pun mencari dan menemukan sembilan hewan ternaknya mati di ladang.

Ada dugaan pencuri melakukan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

"Bapak kan setiap hari ngecek sampai jam dua. Semalam itu masih ada tapi pagi udah ditemukan mati," ujar Hani.

Akibat kejadian tersebut, Kasino mengalami kerugian hingga Rp 270 juta.

Hani mengatakan ayah dan ibunya syok karena kerbau-kerbau tersebut sudah dipelihara selama delapan tahun.

"Sampai sekarang bapak juga stres masih syok, terutama ibu nangis juga. Kan meliharanya aja sudah delapan tahunan," kata Hani.

"Ini kejadian baru pertama ini, semoga para pelaku bisa ditangkap," kata Hani.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/24/06160071/peluk-ternaknya-yang-mati-seorang-perempuan-menangis-histeris-sudah-8-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke