Salin Artikel

Gubernur Nilai Pembukaan Pariwisata Bali Tidak Terburu-buru

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali direncanakan membuka pariwisata untuk wisatawan domestik atau nusantara pada 31 Juli 2020.

Kemudian, dilanjutkan dengan membuka wisata bagi wisatawan mancanegara pada 11 Sepetember. 

Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pembukaan pariwisata di Pulau Dewata bukan sesuatu yang terburu-buru.

Meski mendekati tahapan pembukaan pariwisata tersebut, kasus baru dan kematian akibat Covid-19 di Bali terus terjadi.

Tahapan pembukaan wisata di Bali sudah diperhitungkan dengan mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19.

"Ini astungkara bukan sesuatu yang buru-buru. Memang sudah saya perhitungkan dan saya kira mudah-mudahan berjalan baik," kata Koster, saat jumpa pers terkait Pasar Gotong Royong, di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Rabu (22/7/2020).

Koster yakin kasus Covid-19 di Bali masih terkendali dan akan terus menurun. Lalu tingkat kesembuhan pasien Covid-19 juga akan meningkat.

Ia mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mencapai 74 persen.

Angka tersebut menempatkan Bali menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan tertinggi nomer tiga di Indonesia.

Terkait terus bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal, menurutnya hampir semua disertai penyakit bawaan.


"Hampir semua yang meninggal ini ada penyakit bawaan, jantung, diabetes, paru-paru, ginjal, dan hipertensi. Semua ada penyakit bawaan ini," kata dia.

Kemudian kasus-kasus baru Covid-19 di Bali merupakan hasil penelusuran dari klaster-klaster pasar sebelumnya.

Misalnya, klaster di Pasar Kumbasari dan Padangsambian, Denpasar dan Pasar Galiran di Klungkung.

Dari klaster pasar ini meningkat karena pembeli dan penjual berasal dari kabupaten-kabupaten di Bali.

Sementara itu, terkait negara mana saja yang nantinya diizinkan masuk Bali, Koster mengatakan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Hingga 21 Juli 2020, secara kumulatif pasien positif Covid-19 mencapai 2.856.

Dari jumlah tersebut, pasien sembuh mencapai 2.110. Kemudian kasus aktif 700 dan pasien meninggal 46.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/17321231/gubernur-nilai-pembukaan-pariwisata-bali-tidak-terburu-buru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke