Salin Artikel

Cerita Sunardi, Hendak Beli Bahan Bangunan, Uang Rp 4 Juta Rusak Dimakan Rayap

KOMPAS.com - Cerita uang Rp 4 juta milik Sunardi (61), warga Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), rusak dimakan rayap menjadi viral di media sosial.

Menurut anak Sunardi, Andri Purwanto, hal itu terungkap saat ayahnya hendak membeli bahan bangunan.

"Saat dibuka uangnya sudah habis dimakan rayap, total ada 40 lembar uang Rp 100.000," ucap Andri saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Rabu (22/7/2020).

Menurut Andri, ayahnya menaruh uang tersebut di rumah lama yang telah lama tak dihuni.

Uang tersebut disimpan di dalam plastik lalu ditaruh di dalam tas warna hitam.

Andri sendiri mengaku tak tahu lokasi ayahnya menyimpan uang tersebut. Namun ternyata uang tersebut dibawa pulang dalam kondisi rusak.

Diriya lalu sempat menukarkan uang tersebut ke Bank Indonesia. Sayangnya, layanan penukaran uang ditutup sementara selama pandemi. 

"Kemarin itu langsung ke Yogya, tetapi belum sampai masuk sudah diberitau oleh satpam jika layanan penukaran uang sedang tutup," kata dia.


Minta ayahnya untuk menabung

Sementara itu, Andri sudah meminta ayahnya untuk membuka rekening tabungan agar hal serupa tak terulang lagi.

Sebelumnya, ayahnya juga sempat lupa menaruh uang sebesar Rp 2,5 juta di kantong kemeja.

Lalu, kemeja itu digunakan untuk orang-orangan sawah selama beberapa waktu.

"Beberapa tahun lalu ayah saya menyimpan uang sekitar Rp2,5 juta sampai kadaluwarsa, dan uang itu sudah tidak berlaku lagi," ucap Andri.

Kisah Sunardi tersebut menjadi viral setelah diunggah di akun Instagram Radar Gunungkidul.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/22/17160091/cerita-sunardi-hendak-beli-bahan-bangunan-uang-rp-4-juta-rusak-dimakan-rayap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke