Salin Artikel

Terus Dikirimi Barang yang Tak Dipesan Selama 2 Tahun, Titik Lapor Polisi

Sejak akhir 2018, Titik terus dikirimi barang-barang yang tidak pernah dipesannya.

Barang yang dikirim beragam. Mulai dari ponsel, buah-buahan, sampai mesin cuci.

Kiriman itu menjadi masalah karena belum dibayar saat dihantarkan ke rumah Titik.

“Saya seperti diteror,” kata Titik saat ditemui di kantor LBH Jakerham Kaliwungu Selatan Kendal, Selasa (21/07/2020).

Paling baru, orang yang diduga hendak meneror Titik mengirimkan satu truk kelapa.

Giyatno yang mengantarkan pesanan fiktif itu juga ikut melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polda Jawa Tengah karena merugi hingga jutaan rupiah.

Menurut Giyatmo, si pemesan pertama kali menghubunginya melalui Facebook.

“Akun FB itu, bernama Amanda,” sebutnya.

Setelah bertukar nomor telepon, si pemesan langsung meminta agar ada satu truk kelapa dikirim ke rumah Titik.

"Sesampai di alamat pengirim, ternyata yang bersangkutan tidak pesan,” kata Giyatno.


Difitnah Lewat Medsos

Selain dikirimi barang yang tidak pernah dipesannya, Titik juga jadi korban fitnah di media sosial.

Dia menduga penyebar kebohongan soalnya adalah orang yang sama yang terus mengirimkan pesanan palsu.

Titik mengatakan, pernah satu kali ayahnya dituduh menggelapkan 10 mobil dan menculik anak.

Sedang tetangganya, Bunda Gendis, dikatakan anaknya hamil di luar nikah.

“Kepala desa saya, juga kena teror yang sama. Semua yang memberi motivasi saya, kena teror,” ujarnya.

Titik pun bingung, bagaimana cara pelaku teror tahu nama dan nomor handphone orang-orang yang dekat dengannya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/21/18275891/terus-dikirimi-barang-yang-tak-dipesan-selama-2-tahun-titik-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke