Salin Artikel

Antisipasi Covid-19 di Ponpes Tebuireng, Santri yang Baru Datang Dikarantina 10 Hari

Juru bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat mengatakan, sebanyak 578 santri dari berbagai daerah mulai berdatangan sejak hari ini.

Mereka merupakan santri kelas akhir dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Pesantren Tebuireng.

Pengelola Ponpes Tebuireng telah menyusun jadwal kedatangan ratusan santri itu agar tak menumpuk saat tiba di pondok.

"Data dan jadwal kedatangan sudah disiapkan oleh tim sekretariat dan sudah diinformasikan kepada wali santri sejak beberapa hari sebelumnya," kata Hidayat melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Pengawasan ketat

Tiba di pesantren, para wali dan santri harus menunjukkan hasil rapid test dengan hasil nonreaktif Covid-19 yang masih berlaku.

Setelah itu, mereka itu akan diizinkan masuk ke tahap penyaringan atau penapisan berikutnya.

Namun, hanya santri yang diizinkan masuk ke lokasi penyaringan tersebut. Para wali santri hanya diizinkan sampai lokasi pengantaran.

Setelah diantar wali mereka, seluruh barang bawaan para santri akan disterilkan. Petugas dari Pesantren Tebuireng akan mengecek kelengkapan dokumen santri.

"Proses penapisan terakhir dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskestren Tebuireng," kata Hidayat.

Setelah dinyatakan lolos, seluruh santri dipersilakan memasuki ruang karantina yang telah disipakan.

Mereka akan menjalani karantina selama sepuluh hari. Setelah itu, para santri kembali menjalani rapid test Covid-19 kedua sebelum diizinkan masuk ke area Pondok Pesantren Tebuireng.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/20/22364701/antisipasi-covid-19-di-ponpes-tebuireng-santri-yang-baru-datang-dikarantina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke