Kepala Dusun Meninggal karena Covid-19, Sempat Hadiri Pernikahan Warga

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, kaling atau kepala dusun itu memiliki banyak aktivitas sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Dewa Rai menyebutkan, pasien tersebut aktif menemui dan membagikan sembako kepada warga.

Bahkan, pasien tersebut sempat menghadiri acara pernikahan warga di Banjar Dukuh Sari pada 25 Juni 2020. Pernikahan itu dihadiri 50 orang.

Saat ini, gugus tugas telah melakukan tes swab terhadap 109 warga yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien tersebut.

"Kita tracing sejak dia dinyatakan positif hingga 14 hari sebelumnya. Dia kaling menemui warga, ada warga mengurus (surat-surat), mendistribusikan sembako, hingga pemantauan," kata Dewa Rai saat ditemui di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (20/7/2020).

Tes swab terhadap ratusan warga itu dilakukan pada 14-16 Juli. Sebanyak 63 orang negatif dan enam positif berdasarkan tes swab.

Sementara itu, hasil tes swab 40 warga lainnya belum keluar.

Bermula dari sesak napas

Dewa Rai menjelaskan kronologi pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19. Awalnya, Kaling Banjar Dukuh Sari itu mengalami sesak napas dan demam tinggi pada 9 Juli 2020.

Ia pun dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dan menjalani tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

Hasilnya, pasien itu dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Juli. Beberapa hari menjalani perawatan, pasien itu meninggal pada 17 Juli.

Sampai saat ini, gugus tugas masih mencari tahu dari mana pasien itu tertular virus corona baru atau Covid-19.

Sementara itu, terdapat 21 pasien positif Covid-19 baru di Kota Denpasar, sedangkan pasien sembuh bertambah 26 orang.

Saat ini, terdapat 1.078 pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar. Sebanyak 762 pasien sembuh, 302 dirawat, dan 14 pasien meninggal.